Yogyakarta (ANTARA) - Jalan Gambiran Yogyakarta resmi diuji coba menjadi jalan searah ke selatan untuk memaksimalkan kinerja jalan dan mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas di pertemuan dengan Jalan Pramuka di ujung selatan.
"Mulai hari ini dan seterusnya, Jalan Gambiran akan menjadi searah ke selatan. Sudah ada tambahan rambu-rambu yang kami pasang," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Windarto di Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, uji coba dilakukan mulai pukul 09.00 WIB untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman untuk pengguna jalan sehingga mereka bisa mengetahui perubahan arus lalu lintas yang diberlakukan.
Baca juga: Kepadatan Jalan Gambiran Yogyakarta turun hingga 43 persen saat diubah searah
Pada pelaksanaan hari pertama dimungkinkan masih ada pengendara yang belum mengetahui perubahan arus lalu lintas menjadi searah sehingga dalam beberapa hari ke depan akan ditempatkan petugas untuk mengarahkan pengguna jalan.
Kondisi tersebut, lanjut Windarto, masih cukup wajar karena pengguna jalan membutuhkan adaptasi dengan perubahan arus lalu lintas searah tersebut.
Windarto menyebut, pengguna jalan di Yogyakarta rata-rata membutuhkan waktu sekitar dua pekan untuk beradaptasi dengan perubahan arah arus lalu lintas.
"Mudah-mudahan perubahan pola perjalanan untuk di Jalan Gambiran ini bisa lebih cepat karena banyak jalur alternatif yang bisa digunakan," katanya.
Selain menambah rambu lalu lintas di beberapa persimpangan, juga dilakukan penyesuaian terhadap durasi lampu lalu lintas di beberapa titik.
"Di simpang utara Jalan Gambiran sudah diberlakukan rotasi untuk tiga simpang saja, jadi lebih lancar. Begitu pula di simpang Jalan Pramuka dilakukan penyesuaian dengan mengatur agar lampu hijau lebih lama supaya tidak ada antrean," katanya.
Berdasarkan hitungan, perubahan arus lalu lintas searah di Jalan Gambiran akan meningkatkan kinerja jalan dari sebelumnya 0,9 atau hampir padat menjadi 0,4 atau lancar.
Selain untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas, Windarto mengatakan, perubahan arus lalu lintas menjadi searah dilakukan untuk meningkatkan keselamatan berkendara.
"Makanya, penerapan lalu lintas searah di Jalan Gambiran ini ditujukan untuk semua jenis kendaraan. Bisa saja jika ditujukan untuk kelancaran lalu lintas hanya diberlakukan untuk kendaraan roda empat atau lebih," katanya.
Potensi kecelakaan lalu lintas terjadi di pertemuan arus lalu lintas dari Jalan Gambiran dan Jalan Pramuka. "Ada pengendara yang ingin ke selatan dan ke utara atau ada yang ingin putar balik," katanya yang menyebut pengendara dari Jalan Gambiran saat ini dilarang berbelok ke kanan ke Jalan Pramuka.
Sementara itu, salah satu pengguna jalan Sisi Mahrohah mengatakan perubahan arus lalu lintas menjadi searah membuat berkendara menjadi lebih nyaman.
"Perjalanan menjadi lebih lancar karena tidak bertemu kendaraan dari selatan. Apalagi, jalan ini cukup sempit sehingga memang lebih baik jika diberlakukan searah," katanya.
Baca juga: Jalan Gambiran Yogyakarta diubah searah mengurangi konflik lalu lintas