Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta akan memanfaatkan lahan di Kampung Gambiran Yogyakarta seluas 4.000 meter persegi untuk pengembangan pertanian perkotaan.
"Lahan itu menjadi satu dari sejumlah lahan yang direncanakan masuk dalam daftar pengadaan lahan melalui anggaran perubahan 2018. Nantinya, akan dikelola untuk pertanian perkotaan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Sugeng Darmanto di Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, pengembangan pertanian perkotaan yang akan dilakukan di lahan tersebut lebih diutamakan untuk tanaman nonberas, seperti tanaman obat keluarga dan tanaman hias.
"Kami tinggal menunggu realisasi pengadaan tanah yang akan dilakukan oleh Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kota Yogyakarta. Nantinya, lahan akan kami kelola,"kata Sugeng.
Ia berharap, pertanian perkotaan tersebut tidak hanya dapat dinikmati produknya saja oleh masyarakat tetapi juga dapat dikembangkan sebagai salah satu tujuan agrowisata di Kota Yogyakarta.
Dalam pengelolaannya, Sugeng mengatakan, Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta akan bekerja sama dengan masyarakat atau komunitas yang ada di wilayah tersebut.
Pembelian lahan untuk pengembangan pertanian perkotaan tersebut merupakan upaya pemerintah untuk menjaga luas lahan pertanian di Kota Yogyakarta yang semakin berkurang. Saat ini, luas lahan pertanian tersisa 53 hektare.
Pada anggaran perubahan 2018, Pemerintah Kota Yogyakarta mengalokasikan dana sekitar Rp87 miliar untuk pembelian 20 bidang lahan yang nantinya akan digunakan untuk berbagai kebutuhan.
Sebanyak 10 bidang lahan akan digunakan untuk pengembangan kantor pemerintah dan sekolah, enam bidang lahan untuk ruang terbuka hijau publik dan sisanya empat bidang lahan untuk fasilitas publik.
Lahan untuk ruang terbuka hijau di antaranya berada di Kelurahan Bumijo, Kelurahan Tegalrejo, Kelurahan Cokrodiningratan, Kelurahan Keparakan, Kelurahan Brontokusuman dan Kelurahan Warungboto.
Dengan tambahan dana pada anggaran perubahan 2018, maka total anggaran yang dialokasikan untuk pembelian lahan pada tahun ini mencapai Rp103 miliar.
(E013) 22-10-2018 07:24:46
Berita Lainnya
Pemkab Sleman perkuat hilirisasi tingkatkan kesejahteraan petani
Kamis, 10 Oktober 2024 14:20 Wib
DP3 Sleman meningkatkan kewaspadaan penyebaran rabies
Selasa, 8 Oktober 2024 10:27 Wib
Bantul mengoptimalkan pemanfaatan pompa percepat pengolahan pertanian
Senin, 7 Oktober 2024 20:42 Wib
Luas panen padi di Bantul selama 2024 capai 28.600 hektare
Senin, 7 Oktober 2024 16:55 Wib
Dinas Pertanian Sleman mendampingi petani cabai saat harga anjlok
Minggu, 6 Oktober 2024 16:47 Wib
Pemkab Bantul serahkan bantuan tiga mesin pemanen padi dari Kementan ke petani
Kamis, 3 Oktober 2024 16:02 Wib
Pemkab Penajam ajak petani milenial penuhi kebutuhan pangan IKN
Senin, 30 September 2024 18:52 Wib
Mentan mengajak pengusaha Tionghoa sukseskan program cetak sawah
Minggu, 29 September 2024 5:58 Wib