Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut saat kondisi geopolitik yang tidak pasti seperti sekarang ini, maka dibutuhkan pemikiran "Abu Nawas" yang cerdik dan lihai untuk hadapi krisis.
"Saya titip ke ekonom, jangan menggunakan pakem-pakem yang ada, jangan menggunakan standar yang ada karena saat ini sangat tidak normal sehingga dibutuhkan pemikiran 'Abu Nawas', yang 'kancil-kancil'," kata Presiden Joko Widodo di Jakarta, Rabu.
Presiden Joko Widodo menyampaikan hal tersebut dalam "Sarasehan 100 Ekonom Indonesia 2022" yang dihadiri para Menteri Kabinet Indonesia Maju, CEO CT Coprs Chairul Tanjung, serta para ekonom lainnya.
"Yang 'kancil-kancil' itu, tapi memang bekerja saat ini tidak bisa makro saja, tetapi harus ditambah mikro, mikro juga belum dapat ya harus makro, mikro, ya detail, fokus, ketemu nanti, satu per satu (caranya) karena sekali lagi keadaan sangat tidak normal," tambah Presiden.
Abu Nawas adalah penyair Timur Tengah yang terkenal dengan kelihaiannya mengemas kritik berbungkus humor. Namanya tercantum dalam dongeng 1001 malam.
"Dunia sekarang ini berubah sangat luar biasa, perubahannya sangat luar biasa. Pertama memang diawali pandemi, kita tahu semuanya dan kita beruntung saat itu awal-awal pandemi Indonesia tidak 'lockdown'," ungkap Presiden.
Presiden menyebut dirinya tidak bisa memperkirakan kalau pemerintah memutuskan untuk "lockdown" saat awal pandemi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi: Butuh pemikiran "Abu Nawas" untuk hadapi krisis
Berita Lainnya
Jokowi bersama masyarakat bersepeda di kawasan Sudirman-Thamrin
Minggu, 12 Mei 2024 14:36 Wib
Sinyal transisi, arahan Jokowi beri data kepada Prabowo
Sabtu, 11 Mei 2024 5:56 Wib
Presiden Jokowi pemilik PAN, kelakar Zulhas
Sabtu, 11 Mei 2024 3:05 Wib
Ketum PAN bantah bahas kabinet saat temui Jokowi
Jumat, 10 Mei 2024 18:17 Wib
Jokowi terima pengurus PAN di Istana Jakarta
Jumat, 10 Mei 2024 18:01 Wib
Presiden Jokowi: Hari Kenaikan Yesus Kristus diharapkan jadi inspirasi nilai kasih
Kamis, 9 Mei 2024 21:13 Wib
27 bandara dibangun era Jokowi perkuat konektivitas area 3TP Indonesia
Kamis, 9 Mei 2024 20:54 Wib
Presiden Jokowi mengkaji nama calon anggota pansel KPK
Kamis, 9 Mei 2024 10:27 Wib