Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan vaksinasi COVID-19 kembali setelah mendapat distribusi vaksin jenis Pfizer sebanyak 223 vial.
Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami di Kulon Progo, Senin, mengatakan saat ini vaksin sudah tersedia kembali dengan jumlah yang cukup.
"Kami akan mulai melakukan kegiatan vaksin kembali," kata Sri Budi Utami.
Baca juga: PHRI DIY optimistis kasus COVID tidak pengaruhi libur akhir tahun
Ia mengatakan pelaksanaan jadwal vaksin sudah ada di fasilitas-fasilitas kesehatan. Dinkes sudah mendistribusikan vaksin pada pekan lalu.
"Hal yang lebih penting sebetulnya adalah penggerakan masyarakat agar termotivasi untuk bersedia divaksin," katanya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kulon Progo Rina Nuryati mengatakan saat ini, stok vaksin di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Kulon Progo ada 223 vial.
Stok vaksin tersebut dapat digunakan untuk sasaran dosis primer (pertama dan kedua) sebanyak 1.338 sasaran, dan vaksin penguat sebanyak 2.230 sasaran.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DIY supaya kembali didistribusikan bila sudah tersedia stok vaksin," katanya.
Rina mengatakan Dinkes menggandeng Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di masyarakat.
"Kami melakukan pelayanan vaksinasi COVID-19 kembali di faskes kerja sama dengan PKBI untuk menyasar masyarakat," katanya.
Baca juga: Dinkes Bantul : Tidak ada lonjakan pasien COVID-19 dirawat di rumah sakit
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib