Yogyakarta (ANTARA) - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta belum melakukan penangkapan terhadap pemilik akun Twitter @KoprofilJati yang diduga menghina Ibu Negara Iriana Jokowi melalui unggahannya di media sosial itu.
Akun Twitter @KoprofilJati itu dikabarkan merupakan milik komikus asal Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berinisial KJ.
"Polda DIY belum melakukan penangkapan," kata Kepala Bidang Humas Polda DIY Komisaris Besar Polisi Yuliyanto kepada wartawan di Yogyakarta, Minggu.
Yuliyanto menuturkan kasus dugaan penghinaan terhadap Ibu Negara Iriana Jokowi tersebut merupakan delik aduan sehingga harus ada laporan dari pihak yang merasa dirugikan.
Sementara hingga saat ini Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda DIY belum menerima laporan terkait kasus itu.
"Sampai saat ini di SPKT Polda DIY dan jajaran belum ada LP terkait peristiwa tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, cuitan yang diunggah akun Twitter @KoprofilJati diduga menyindir atau menghina Ibu Negara Iriana Jokowi. Unggahan itu trending nomor satu di Twitter Indonesia dengan tanda pagar (hastag) Ibu Negara sebanyak lebih 23,8 ribu cuitan.
Akun @KoprofilJati itu mengunggah foto Ibu Negara Iriana Jokowi yang sedang berfoto bersanding dengan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee di acara KTT G20.
Selain menggugah foto, akun tersebut juga menyertakan cuitan "Bi, tolong buatkan tamu kita minum". "Baik, Nyonya," tulis cuitan akun tersebut.
Cuitan itu mendapat beragam respons dari warganet yang kebanyakan menilai unggahan tersebut telah menghina Ibu Negara Iriana Jokowi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda DIY belum tangkap terduga penghina Ibu Negara Iriana Jokowi
Berita Lainnya
Dishub DIY cek kelaikan kendaraan umum menjelang Natal-tahun baru
Senin, 2 Desember 2024 23:55 Wib
Nilai ekspor di DIY mencapai 48,81 juta dolar AS pada Oktober 2024
Senin, 2 Desember 2024 23:11 Wib
Dishub prediksi 10 juta orang bergerak di DIY saat Natal-Tahun Baru 2025
Senin, 2 Desember 2024 16:43 Wib
DJPb DIY catat penyaluran KUR capai Rp4,68 triliun per 31 Oktober
Senin, 2 Desember 2024 10:44 Wib
Pemerintah salurkan Rp938,29 miliar jaga ketahanan pangan di DIY
Senin, 2 Desember 2024 9:41 Wib
Jaringan Demokrasi sebut Pilkada di DIY berjalan sesuai regulasi
Sabtu, 30 November 2024 15:24 Wib
Gerindra DIY: Kenaikan gaji guru wujud keberpihakan pemerintah terhadap pendidikan
Sabtu, 30 November 2024 12:05 Wib
Dua paslon Gerindra menang di DIY, Mas Marrel: Saatnya bersatu bangun daerah
Jumat, 29 November 2024 15:27 Wib