Dinkes Yogyakarta hitung ketersediaan vaksin untuk vaksinasi booster lansia

id vaksinasi booster kedua,lansia,yogyakarta

Dinkes Yogyakarta hitung ketersediaan vaksin untuk vaksinasi booster lansia

Ilustrasi - Vaksinator menyuntikan vaksin COVID-19 kepada peserta saat vaksinasi untuk warga lansia di Dinkes Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Yogyakarta, Kamis (22/4/2021). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/wsj/pri)

Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta siap melakukan vaksinasi booster kedua untuk warga lanjut usia (lansia), namun terlebih dulu akan memastikan jumlah persediaan vaksin yang dimiliki sebelum melaksanakan program tersebut.

"Sudah ada izin dari Kementerian Kesehatan dan kami pun siap melakukannya. Tetapi, kami harus menghitung dulu persediaan vaksin yang dimiliki," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani di Yogyakarta, Kamis.

Jika tidak mengetahui jumlah vaksin yang dimiliki, Emma khawatir, jumlah vaksin tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi booster kedua bagi warga lansia.

"Jangan sampai saat sudah dibuka, ternyata vaksin yang dimiliki terbatas. Apalagi saat ini expired date vaksin cenderung pendek-pendek sehingga harus bisa segera dihabiskan, jangan sampai terbuang," katanya.

Baca juga: Dinkes DIY optimistis target vaksinasi penguat capai 50 persen hingga akhir tahun

Menurut dia, saat ini jenis vaksin yang tersedia di Kota Yogyakarta hanya Pfizer yang berjumlah 870 dosis per 20 November.

Vaksin tersebut dimanfaatkan untuk vaksinasi reguler yang dilakukan di puskesmas atau rumah sakit di Kota Yogyakarta sesuai jadwal yang sudah ditetapkan oleh masing-masing fasilitas pelayanan kesehatan.

"Kami harus tahu ketersediaan vaksin untuk memastikan berapa kebutuhan kami saat harus menyelenggarakan vaksinasi booster kedua untuk lansia," katanya.

Di Kota Yogyakarta tercatat sekitar 44.000 warga lansia, namun belum semuanya menjalankan vaksinasi booster pertama.

"Capaian vaksinasi booster pertama di Yogyakarta memang sudah 120 persen karena dihitung berdasarkan jumlah warga yang menjalani vaksinasi di Yogyakarta tanpa membedakan asal kependudukan," katanya.

Emma berharap, warga lansia di Kota Yogyakarta dapat memanfaatkan program vaksinasi booster kedua tersebut agar memiliki kekebalan yang lebih baik menghadapi COVID-19.

"Warga lansia biasanya juga memiliki penyakit penyerta. Kelompok ini cukup rentan apabila terpapar COVID-19. Makanya, mereka diprioritaskan untuk menjalani vaksinasi booster kedua," katanya.

Ia memperkirakan, pelaksanaan vaksinasi booster kedua untuk lansia di Kota Yogyakarta sudah bisa dimulai awal Desember.

Selain vaksinasi, Emma juga kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap taat menjalankan protokol kesehatan dalam berbagai aktivitas.

"Sosialisasi protokol kesehatan tetap kami lakukan. Salah satunya dengan cara berkeliling menggunakan mobil untuk mengingatkan masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan," katanya.*
 

Baca juga: Jokowi vaksinasi COVID-19 "booster" kedua

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Yogyakarta hitung ketersediaan vaksin untuk vaksinasi booster lansia
Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024