Jakarta (ANTARA) - Pengamat politik Adi Prayitno mengatakan bahwa tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi atas kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak serta merta membuat masa jabatan presiden bisa diperpanjang.
"Puas, kata mereka yang menyatakan puas dengan kinerja Jokowi bukan berarti menjadi presiden tidak terbatas kan, itu menjadi pesan moral yang sebenarnya harus dipegang oleh elite-elite di negara ini," kata Adi di Kantor DPP Relawan Pro Jokowi (Projo), Jakarta, Rabu.
Adi menyebut dari sejumlah hasil survei menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi terhadap kinerja Presiden Jokowi. Namun, di tengah masyarakat yang menyatakan puas tersebut mereka tidak menginginkan Presiden Jokowi untuk maju yang ketiga kalinya ataupun ada penundaan pemilu.
"Siapa pun yang berkuasa, sebesar apa pun tingkat kepuasan publik, sebesar apapun dukungan terhadap Jokowi melimpah itu bukan alasan untuk melakukan penundaan-penundaan pemilu," ucapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengamat: Kepuasan kinerja presiden bukan berarti jabatan diperpanjang
Berita Lainnya
Butuh kementerian khusus, jalankan program Makan Siang-Susu Gratis
Rabu, 8 Mei 2024 7:38 Wib
Usai bergabung, Kaesang bisa menjadi Ketum PSI
Minggu, 24 September 2023 7:09 Wib
Indonesia-Jepang kontra di final BAJC 2023
Selasa, 11 Juli 2023 5:31 Wib
Pilihan rasional. pasangan Airlangga Hartarto- Zulkifli Hasan
Sabtu, 27 Mei 2023 7:39 Wib
Masih baik, hubungan Jokowi dan Ganjar Pranowo
Senin, 10 April 2023 0:39 Wib
Duet Prabowo-Ganjar tiru pasangan Jokowi-Ma'ruf
Senin, 13 Maret 2023 7:12 Wib
KPK periksa pegawai pajak ditangkap di Sulsel
Kamis, 11 November 2021 12:16 Wib
KPK apresiasi hakim tolak praperadilan tersangka kasus suap Angin Prayitno Aji
Kamis, 29 Juli 2021 10:10 Wib