Dinkes Kulon Progo gencarkan vaksinasi COVID-19 tingkatkan kekebalan tubuh

id Kulon Progo ,Dinkes Kulon Progo ,COVID-19 ,Protokol kesehatan

Dinkes Kulon Progo gencarkan vaksinasi COVID-19 tingkatkan kekebalan tubuh

Petugas melakukan vaksinasi COVID-19 kepada kelompok rentan di Kulon Progo. (ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggencarkan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat, khususnya kelompok rentan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari penyebaran COVID-19.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kulon Progo Rina Nuryati di Kulon Progo, Kamis mengatakan meski pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah dicabut oleh Pemerintah Pusat, tapi vaksinasi tetap harus dilengkapi terutama untuk kelompok rentan.

"Kami tetap melaksanakan vaksinasi, khususnya kepada kelompok rentan," kata Rina Nuryati.

Baca juga: Dinkes DIY tunggu petunjuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada balita

Ia mengatakan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan puskesmas yang tersebar di 12 kecamatan/kapanewon di Kulon Progo memberi pelayanan vaksinasi COVID-19 sesuai jadwal yang ditentukan.

"Kami tetap membuka layanan di fasilitasi pelayanan kesehatan, sesuai jadwal," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami mengatakan Keppres Nomor 11 Tahun 2020 tentang Kedaruratan Kesehatan dan status kebencanaan nasional sesuai dengan Keppres Nomor 12 Tahun 2020 belum dicabut.

Untuk menyikapi kondisi saat ini, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada pada pada penyebaran COVID-19. Untuk itu, masyarakat harus tetap melaksanakan protokol kesehatan dan meningkatkan imunitas.

Selain itu, Dinkes Kulon Progo tetap berjaga-jaga mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 dengan tetap menyiagakan fasilitas pelayanan kesehatan, baik 3T dan tempat tidur.

"Kami juga tetap melaksanakan vaksinasi COVID-19, baik vaksinasi reguler dan penguat," katanya.

Sri Budi Utami mengatakan dinkes tetap melakukan sosialisasi dan menggerakkan masyarakat supaya melakukan vaksinasi di fasilitasi pelayanan kesehatan. Saat ini, capaian vaksinasi penguat di Kulon Progo masih kecil, berkisar pada angka 30 persen.

"Harapannya bisa mencapai 50 persen. Bagus lagi mencapai 70 persen. Namun, masyarakat menganggap sudah cukup hingga vaksin kedua karena kekebalan sudah tinggi dan kejadian sakit tidak sampai berat. Hal ini yang menyebabkan masyarakat enggan melakukan vaksinasi penguat," katanya.

Baca juga: Dinkes DIY pastikan tetap kebut vaksinasi meski PPKM dicabut