Yogyakarta menambah fasilitas hidran kampung di Brontokusuman tahun ini

id hidran kampung,yogyakarta

Yogyakarta menambah fasilitas hidran kampung di Brontokusuman tahun ini

Uji operasional jaringan hidran kampung di Kampung Notoprajan, Yogyakarta (ANTARA/HO-Humas Pemkot Yogyakarta)

Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta menambah fasilitas penanganan kebakaran yaitu jaringan hidran kampung pada tahun ini di Kampung Karanganyar, Kelurahan Brontokusuman.

“Penentuan lokasi dilakukan berdasar kesiapan detail engineering design (DED) yang sudah disusun,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat di Yogyakarta, Jumat.

Pembangunan jaringan hidran kampung di Kampung Karanganyar tersebut sepenuhnya akan dibiayai melalui APBD Kota Yogyakarta dengan alokasi sekitar Rp1,2 miliar.

Menurut Octo, pembangunan jaringan hidran ditargetkan dapat diselesaikan dalam waktu enam bulan.

“Sesuai rencana, pekerjaan akan dimulai pada Mei dan selesai Oktober,” katanya.

Program pembangunan jaringan hidran kampung menjadi program rutin Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta yang sudah dimulai sejak 2017 dan pada tahun lalu dilakukan pembangunan di Kampung Notoprajan.

Jaringan hidran kampung dibangun di perkampungan padat penduduk dan biasanya memiliki akses jalan yang sempit sehingga sulit diakses oleh mobil pemadam kebakaran yang memiliki dimensi besar.

Jaringan hidran kampung adalah jaringan hidran kering sehingga tetap dibutuhkan sumber air dari truk tangki untuk melakukan pemadaman api apabila terjadi kebakaran di wilayah tersebut.

Pembangunan jaringan hidran kampung dilakukan berdasarkan skala prioritas dan kajian teknis serta kesadaran dan komitmen warga untuk menjaga dan merawat fasilitas yang sudah dibangun.

Selain Kampung Notoprajan, sejumlah kampung di Kota Yogyakarta yang sudah dilengkapi dengan jaringan hidran kampung di antaranya Kampung Pathuk, Kauman, Gembakan Bawah, Ledok Tukangan, Jlagran, Cokrodirjan, Ngadiwinatan, dan Purwodiningratan.

Pemenuhan fasilitas penanganan kebakaran juga dilakukan sejalan dengan penataan kawasan permukiman di bantaran sungai, salah satunya di Kampung Ledok Rejo yang juga dilengkapi dengan jaringan hidran kering dengan tiga boks hidran dan satu titik siamese connection untuk memasok air dari truk tangki.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024