Jakarta (ANTARA) - Jajaran Polsek Cengkareng mengungkap praktik judi online hasil penggerebekan salah satu ruko di Cengkareng, Jakarta Barat, dikendalikan warga dari Kamboja.
"Informasi dikendalikan dari Kamboja, masih kita selidiki," kata Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Ardhie mengatakan terbongkarnya praktik judi online ini bermula ketika masyarakat melaporkan adanya aktivitas perjudian di sebuah ruko kawasan Cengkareng.
Berdasarkan laporan tersebut, polisi pun langsung menggerebek ruko tersebut pada Minggu (15/1) lalu. Saat digerebek, polisi mendapati 24 orang operator judi sedang beraktivitas di dalam ruko.
Tidak ada perlawanan yang berarti dari para operator ketika polisi memaksa masuk ke dalam ruko tersebut.
"Informasi yang kami dapat ada 24 terduga pelaku. Mereka menjadi operator karena diajak oleh teman yang sudah duluan menjadi operator judi online di sana," tuturnya.
Beberapa unit komputer juga turut disita petugas dalam penggerebekan tersebut. Namun demikian, Ardhie belum bisa memastikan berapa lama praktik judi online sudah berlangsung serta berapa banyak perputaran uang dari bisnis judi online tersebut.
Hingga saat ini, ke 24 pelaku masih mendekam di kantor Polsek Cengkareng untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami juga akan telusuri hubungan mereka dengan pengendali di Kamboja," tutup dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi ungkap praktik judi online Cengkareng dikendalikan dari Kamboja
Berita Lainnya
Polda Metro Jaya-Polda Jawa Barat memburu pembunuh Vina
Jumat, 17 Mei 2024 18:20 Wib
Status Gunung Ibu jadi "Awas", warga 4 desa diungsikan
Jumat, 17 Mei 2024 14:19 Wib
Polri berantas penyelundupan benih lobster Rp19,2 miliar
Jumat, 17 Mei 2024 10:42 Wib
"Kingdom of the Planet of the Apes", film wajib ditonton
Kamis, 16 Mei 2024 17:45 Wib
Pemerintah diminta perketat pengawasan "study tour"
Rabu, 15 Mei 2024 0:54 Wib
Alat berat dikerahkan tangani banjir lahar dingin di Sumbar
Selasa, 14 Mei 2024 18:30 Wib
Berikrar setia NKRI, 29 orang mantan OPM di Maybrat
Selasa, 14 Mei 2024 8:08 Wib
Posko utama optimalkan koordinasi bencana di Sumbar
Senin, 13 Mei 2024 10:47 Wib