Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Philip Kuntjoro Widjaja mengatakan perayaan Tahun Baru Imlek sedianya merupakan momentum perayaan suka cita kebangsaan.
"Sebagaimana perayaan tahun baru masehi, semua orang boleh merayakan. Jadi bisa dibilang Imlek ini momen suka cita untuk seluruh masyarakat Indonesia," kata Philip dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Menurutnya, perayaan Imlek membawa makna dimulainya lembaran baru, harapan dan kesuksesan sehingga sentimen-sentimen kebencian terhadap suku, agama atau etnis tertentu jauh dari spirit perayaan Imlek.
"Jadi spirit dan makna itu kita bawakan dari tahun ke tahun kita rayakan dan kita bawa agar setiap tahun membawa harapan baru, mendapatkan spirit baru dan semangat kerja keras mewujudkan harapannya," ujarnya.
Philip berharap momentum perayaan Imlek 2023 dapat membawa masyarakat mengenal seluruh etnis, suku dan agama yang merupakan bagian dari keberagaman Indonesia.
"Kita semua bagian dari warga negara Indonesia, sehingga ayo kita bersama-sama tunjukkan bagaimana kita membangun rumah Indonesia ini lebih baik," ucapnya.
Di sisi lain, ia tak menampik pula masih adanya fenomena diskriminasi dan sentimen rasis yang digunakan untuk kepentingan tertentu oleh segelintir orang ataupun kelompok.
Untuk itu, ia menyebut ada tiga faktor yang berpengaruh terhadap daya tangkal masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh narasi intoleran yang dapat memecah belah bangsa yakni pendidikan, kesejahteraan, dan ketersediaan lapangan pekerjaan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Permabudhi: Tahun Baru Imlek momentum perayaan suka cita kebangsaan
Berita Lainnya
Cap Go Meh semangat baru keberagaman budaya Indonesia
Senin, 19 Februari 2024 3:21 Wib
Merosot, harga emas di pasaran
Selasa, 13 Februari 2024 8:06 Wib
Ancol selama libur Imlek 2024 dipadati seratusan ribu wisatawan
Senin, 12 Februari 2024 20:06 Wib
Menag perintahkan pasang ornamen Imlek di Kantor Kemenag
Senin, 12 Februari 2024 13:28 Wib
Tahun Naga Kayu diharapkan bawa berkah melimpah
Minggu, 11 Februari 2024 21:34 Wib
Grebeg Sudiro ajang KEN 2024 pertama digelar
Minggu, 11 Februari 2024 5:38 Wib
Medan Zoo masih ramai dikunjungi wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 4:02 Wib
Kelaikan 118 bus pariwisata dicek saat libur panjang
Minggu, 11 Februari 2024 3:59 Wib