Sleman (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Sosialisasi Informasi dan Integrasi Rekam Administrasi Kependudukan (Sisir Adminduk) di Balai Kelurahan Sinduadi, Mlati, Selasa.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang hadir pada kegiatan tersebut mengatakan bahwa pelaksanaan Sisir Adminduk merupakan pelaksanaan perdana dan nantinya akan dilaksanakan di 17 kelurahan di Kabupaten Sleman.
"Inovasi Sisir Adminduk ini adalah upaya kami dalam mengoptimalkan pelayanan publik yg efektif dalam mewujudkan tertib administrasi kependudukan," katanya.
Kustini meminta kepada perangkat desa untuk terus mensosialisasikan serta mendorong masyarakatnya untuk untuk berpartisipasi dan memanfaatkan Sisir Adminduk di kelurahan.
"Kami berharap dengan semakin mendekatkan layanan kependudukan kepada masyarakat maka dapat mempercepat serta memudahkan masyarakat dalam mendapatkan dokumen kependudukan secara efektif dan efisien. Masyarakat dapat memanfaatkan inovasi Sisir Adminduk ini dengan baik,” katanya.
Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Sleman Susmiarto mengatakan bahwa penyelenggaraan inovasi Sisir Adminduk di Sinduadi ini merupakan yang perdana dan nantinya akan dilaksanakan di 17 kelurahan lainnya.
"Sisir Adminduk ini memudahkan masyarakat dalam mengurus akta kelahiran maupun akta kematian tidak harus ke Kantor Dukcapil Sleman, namun bisa di kantor kelurahan," katanya.
Pada kesempatan tersebut, juga diserahkan secara simbolis empat dokumen kependudukan yakni terdiri dari akta kelahiran, akta kematian, KIA, dan KK kepada empat warga masyarakat Kelurahan Sinduadi.