Isu soal beduk hilang warnai peringatan 1 Abad NU

id Sidoarjo,Sebad NU,Nahdlatul Ulama

Isu soal beduk hilang warnai peringatan 1 Abad NU

Panitia Harlah I Abad NU saat melakukan konferensi pers di Sidoarjo, Rabu (8-2-2023) sore. ANTARA/Indra Setiawan

Sidoarjo (ANTARA) - Wakil Ketua Panitia Hari Lahir 1 Abad Nahdlatul Ulama Rahmat Hidayat Pulungan mengungkapkan ada miskomunikasi soal beduk yang hilang usai pelaksanaan resepsi seabad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

"Mohon maaf sebelumnya saat konpers (konferensi pers) sore tadi ada miskomunikasi, awalnya info yang kami terima 5 beduk hilang. Setelah ada laporan perkembangan malam ini, ternyata beduknya tidak hilang, tetapi sudah diamankan," kata Rahmat dalam keterangan pers di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (8/2).

Panitia Harlah 1 Abad NU dalam konpers sebelumnya menyebutkan 5 beduk hilang dari total 9 beduk. Informasi yang diterima Rahmat bahwa beduk yang awalnya dikira hilang ternyata tidak hilang, tetapi telah diamankan.

Rahmat meminta maaf karena saat konpers dengan puluhan awak media di salah satu hotel di Sidoarjo pada Rabu (8/2) sore menyebutkan jika 5 dari 9 beduk yang ada di dalam Stadion Gelora Delta Sidoarjo hilang.

Rahmat mengakui dengan banyaknya anggota jemaah yang hadir membuat panitia kerja ekstra mengatur jalannya acara. Miskomunikasi tak terhindarkan, salah satunya informasi jumlah jemaah yang datang dan terkait dengan keberadaan beduk yang dipakai saat acara pembukaan 1 Abad NU.






Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Panitia Seabad NU sebut ada miskomunikasi soal beduk hilang
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024