UMKM disabilitas mengikuti pameran "Indogreen Forestry & Environment Expo"

id Paguyuban UMKM disabilitas ,Pameran JEC Yogyakarta ,Kerajinan dari sampah ,Sinar Mas

UMKM disabilitas mengikuti pameran "Indogreen Forestry & Environment Expo"

Paguyuban UMKM Disabilitas binaan unit usaha Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas di Semarang, PT Purinusa Ekapersada (Purinusa) turut meramaikan gelaran "Indogreen Forestry & Environment Expo 2023" yang diinisiasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jogja Expo Centre (JEC) Yogyakarta pada 2 hingga 5 Maret 2023. ANTARA/HO-PT Purinusa

Yogyakarta (ANTARA) - Paguyuban UMKM Disabilitas binaan unit usaha Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas di Semarang, PT Purinusa Ekapersada (Purinusa) turut meramaikan gelaran "Indogreen Forestry & Environment Expo 2023" yang diinisiasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Kegiatan pameran yang rutin terselenggara sejak 2009 ini, tahun ini dilaksanakan di Jogja Expo Centre (JEC) Yogyakarta dari 2 hingga 5 Maret," kata koordinator Paguyuban UMKM Disabilitas Ratna Windaryanti di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, Purinusa telah membantu pelaku UMKM mengembangkan usahanya dengan memberi modal dan kesempatan mengikuti beragam pameran produk UMKM.

"Kami mengenalkan produk hasil anggota paguyuban UMKM beberapa di antaranya dibuat dari limbah. Kami olah menjadi produk fashion dan craft. Seperti tatakan perabot, pouch, kain batik hingga sepatu," katanya.

Ia mengatakan, saat ini paguyuban UMKM disabilitas sudah memiliki rumah kreatif hasil kolaborasi bersama Purinusa.

"Rumah kreatif ini difungsikan sebagai tempat berkarya, mengadakan pelatihan, workshop bukan hanya untuk penyandang disabilitas, namun juga terbuka untuk masyarakat umum," katanya.

Ratna mengatakan, para anggota berharap keberadaan rumah kreatif bisa membantu kelangsungan kehidupan keluarga penyandang disabilitas dan masyarakat sekitar yang membutuhkan.

"Minimal anggota paguyuban yang tadinya belum memiliki softskill, saat ini sudah terampil dalam membuat produk fashion maupun craft," katanya.

Sebelumnya Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari KLHK Agus Justianto dalam sambutan pada pembukaan pameran mengatakan bahwa melalui pameran ini, dapat saling berbagi informasi tentang berbagai upaya yang kita lakukan, baik dari pemerintah pusat, daerah, akademisi, NGO, media, dunia usaha, serta elemen masyarakat dalam mendukung pembangunan dan mendorong ekonomi nasional.

Direktur APP Sinar Mas, Suhendra Wiriadinata mengatakan bahwa dukungan terhadap program pemberdayaan masyarakat ini merupakan perwujudan peran serta perusahaan dalam melibatkan, membina, dan bersinergi dengan masyarakat untuk berperan aktif dalam aksi nyata memitigasi perubahan iklim, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

"Kami berupaya memperkuat program-program CSR di lingkup usaha kami. Program ini dijalankan sebagai bagian dari komitmen Perusahaan dalam mencapai keberlanjutan lingkungan dan hutan, serta mensejahterakan masyarakat sekitar operasional kami," katanya.

Saat ini, program CSR di sekitar pabrik-pabrik APP Sinar Mas telah membina 87 UMKM yang bergerak di berbagai sektor, mulai dari hortikultura, industri olahan makanan, sampai dengan kerajinan.

"Hal ini sejalan dengan 'Sustainability Roadmap Vision' (SRV) 2030 kami yang selaras dengan 'Sustainable Development Goals' (SDG) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)," katanya.

 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024