Sleman (ANTARA) - Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengajak Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) dan gabungan kelompok tani (gapoktan) untuk menyerap hasil panen raya padi pada 2023.
"Saat ini Sleman memiliki 21 LDPM dan tiga gapoktan yang menjadi penyangga beras Sleman," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman Suparmono di Sleman, Kamis.
Menurut dia, untuk tiga gapoktan tersebut Pemerintah Kabupaten Sleman telah melengkapi sarana berupa "combine harvester", RMU, "Vertikal Dryer", dan mesin "packing". "Bahkan kami juga telah melengkapi gapoktan tersebut dengan alat sortir beras (Color Sorter)," katanya.
Ia mengatakan, dalam upaya menjaga kontinyuitas produksi gabah/padi di mana target produksi hingga akhir tahun sebesar 256.708 ton gabah kering giling (GKG) pada luas tanam 42.363 hektare, pihaknya mendukung melalui anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Sleman, DAK Fisik Pertanian dan Dana Keistimewaan DIY sebesar Rp16 miliar.
"Berbagai program telah direncanakan dan kami laksanakan di antaranya enam paket pengembangan padi sembada merah/hitam, tiga paket Sekolah Lapang Budidaya Tanaman Pangan, 12 paket Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu," katanya.
Selain itu anggaran tersebut juga untuk delapan paket Sekolah Lapang Padi Organik, gerakan pengendalian hama dan penyakit, pendampingan alat mesin pertanian berupa 21 unit traktor, delapan unit power "threser", 53 unit pompa air dan 38 unit kendaraan roda tiga.
"Kemudian pembangunan sarana sumber-sumber air berupa 34 unit rehabilitasi jaringan irigasi tersier, 27 unit pembangunan sumur dengan kedalaman 15 meter atau 30 meter," katanya.
Berita Lainnya
DP3 Sleman melakukan penumbuhan petani milenial akselarasi pertanian
Rabu, 6 November 2024 22:43 Wib
Meraup "cuan" dari pertanian berkelanjutan di Sleman
Selasa, 5 November 2024 17:08 Wib
DKPP Bantul siapkan penyuluh pertanian untuk persemaian padi jelang musim tanam
Jumat, 1 November 2024 17:08 Wib
DP3 Sleman mendorong pembentukan KWT optimalkan pekarangan
Kamis, 31 Oktober 2024 15:10 Wib
Mentan kembali copot pejabat eselon II karena terima fee proyek Rp700 juta
Senin, 28 Oktober 2024 12:53 Wib
DP3 Sleman berhasil kembangkan kawasan pertanian sehat hemat biaya
Senin, 28 Oktober 2024 12:40 Wib
Sleman tingkatkan kapasitas SDM penyuluh menuju swasembada pangan
Kamis, 24 Oktober 2024 10:19 Wib
Dinas Pertanian Gunungkidul jamin ketersediaan pupuk bersubsidi aman
Rabu, 23 Oktober 2024 12:11 Wib