Yogyakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Edward Omar Sharif Hiariej mengklaim pengawasan kepemilikan harta kekayaan para pejabat di internal kementeriannya telah berjalan efektif.
"Kita itu inspektorat-nya berjalan efektif lho, jadi setiap ada laporan kemudian inspektorat melakukan penindakan," kata Eddy, sapaan akrab Wamenkumham di sela acara "Kumham Goes To Campus" di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jumat.
Meski tidak diumumkan ke publik, ia menjamin upaya penindakan terhadap setiap oknum pejabat yang dinilai melanggar telah dilakukan.
"Cuma kita tidak umumkan ke pers. Bahwa penindakan itu dilakukan," kata Wamenkumham.
Menurut dia, sejumlah penindakan mulai dari penjatuhan sanksi demosi, hingga pencopotan jabatan struktural.
"Ada yang kemudian demosi, ada yang dicopot dari jabatan struktural. Itu sebetulnya kita lakukan secara efektif dari tahun ke tahun," papar Eddy Hiariej.
Saat ditanya apakah ada rencana mengumumkan penindakan tersebut ke publik, Eddy mengaku enggan melakukan hal itu lantaran kasusnya sudah lama dan telah mendapat penanganan. "Enggak wong itu sudah lalu-lalu kok," ucap dia.
Berita Lainnya
Produksi film dokumenter "Harta Tahta Raisa", didukung keluarga Raisa
Rabu, 24 April 2024 12:11 Wib
"Harta Tahta Raisa", film dokumenter menarik ditonton
Selasa, 23 April 2024 19:48 Wib
"Low Life", drakor nelayan temukan harta karun
Rabu, 17 April 2024 15:18 Wib
Kekayaan lain PT Putra Surya Perkasa Intiutama disita
Senin, 22 Mei 2023 7:04 Wib
Ridwan Kamil larang ASN Jabar pamer harta
Rabu, 26 April 2023 12:09 Wib
Harta kekayaan Ganjar di LHKPN Rp11,7 miliar
Sabtu, 22 April 2023 6:45 Wib
Pejabat di Sleman diminta segera selesaikan laporan harta kekayaan
Senin, 6 Maret 2023 13:52 Wib
Eko Darmanto bakal diklarifikasi KPK soal kekayaannya
Jumat, 3 Maret 2023 7:00 Wib