Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mendukung pembentukan koalisi besar untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 untuk memperkuat posisi pemerintahan dengan dukungan dari mayoritas partai politik (parpol).
"Untuk menjalankan pemerintahan Indonesia memang dibutuhkan pemerintahan yang kuat. Nah pemerintahan yang kuat itu, kalau didukung mayoritas parlemen, mayoritas parpol," ujar Doli di Kompleks Parlemen, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa semakin banyak koalisi parpol yang berkumpul sejak awal maka semakin bagus agar jalannya pemerintahan selama lima tahun ke depan lebih stabil.
"Apalagi kalau sudah punya konsep kalau kemudian koalisi ini didukung oleh rakyat mayoritas, artinya menjadi pemenang. Itu kan semakin kuat," katanya.
Doli mengatakan setiap parpol yang ikut dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pasti menginginkan kemenangan. Untuk mewujudkan hal itu menurut dia, dibutuhkan tenaga yang banyak agar peluang menang semakin besar.
"Kalau koalisi ini dibangun secara bersama sejak awal, ini menjadi kekuatan politik baru yang mudah mudahan punya peluang menang yang lebih besar," imbuh Doli.
Sebelumnya, Pengamat politik dari Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat Asrinaldi menilai wacana pembentukan koalisi besar yang muncul usai silaturahmi ramadhan antara lima ketua umum partai bersama Presiden Jokowi cukup realistis untuk menghadapi calon presiden (capres) lain.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Golkar dukung koalisi besar untuk perkuat pemerintahan
Berita Lainnya
Prabowo-Trudeau sepakati kerja sama strategis RI-Kanada
Sabtu, 16 November 2024 8:53 Wib
RI dan Australia sepakat tingkatkan kerja sama stragis
Jumat, 15 November 2024 5:50 Wib
Prabowo-Biden tegaskan komitmen kerja sama pertahanan
Rabu, 13 November 2024 14:23 Wib
Kemenhan sebut kemitraan RI-Jepang akan terus menguat
Rabu, 13 November 2024 7:06 Wib
China siap negosiasi dengan RI terkait klaim tumpang tindih di laut
Selasa, 12 November 2024 6:58 Wib
Prabowo sebut perusahaan RI-China bakal teken kontrak 10 miliar dolar AS
Sabtu, 9 November 2024 13:00 Wib
Anggota DPD RI yakini Presiden Prabowo jadikan Indonesia mandiri
Jumat, 8 November 2024 20:57 Wib
Presiden Prabowo sebut undangan lawatan bukti Indonesia dihormati banyak pihak
Jumat, 8 November 2024 13:07 Wib