Chicago (ANTARA) - Terperosok, harga emas pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), menghentikan kenaikan dua hari berturut-turut.
Emas berjangka terkerekk 9,70 dolar AS atau 0,48 persen menjadi 2.042,90 dolar AS pada Selasa (9/5/2023), setelah terangkat 8,40 dolar AS atau 0,41 persen menjadi 2.033,20 dolar AS pada Senin (8/5/2023), dan anjlok 30,90 dolar AS atau 1,50 persen menjadi 2.024,80 dolar AS pada Jumat (5/5/2023).
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Rabu (10/5/2023) bahwa indeks harga konsumen (IHK) AS naik 0,4 persen pada April, sejalan dengan ekspektasi pasar. Secara tahunan, tingkat inflasi adalah 4,9 persen, sedikit lebih rendah dari perkiraan dan turun dari kenaikan tahun-ke-tahun sebesar 5,0 persen pada Maret. Pembacaan inflasi tahunan di bawah 5,0 persen untuk pertama kalinya dalam dua tahun.
Dengan angka IHK yang sesuai dengan ekspektasi, para pedagang kecewa karena mereka tidak bisa mendapatkan gambaran pasti tentang waktu penurunan suku bunga dan jeda suku bunga. Para analis pasar berpendapat bahwa Federal Reserve dapat terus mengulur waktu dan menunggu kejelasan dari rilis data ekonomi mendatang selama beberapa bulan mendatang.
"Masih ada risiko Fed harus mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama... Emas akan membutuhkan lebih banyak penurunan suku bunga untuk menjadi harga yang agresif guna melanjutkan reli," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Emas tergelincir karena ambil untung setelah data inflasi AS
Berita Lainnya
Mahasiswa Indonesia harus siap menuju Generasi Emas 2045
Sabtu, 4 Mei 2024 14:42 Wib
Merosot, harga emas Antam
Sabtu, 4 Mei 2024 10:40 Wib
Anjlok, harga emas Antam
Jumat, 3 Mei 2024 9:02 Wib
Melonjak, harga emas Antam
Kamis, 2 Mei 2024 10:07 Wib
Prabowo mengajak buruh berjuang bersama mewujudkan Indonesia Emas 2045
Rabu, 1 Mei 2024 15:49 Wib
Turun, harga emas Antam
Rabu, 1 Mei 2024 11:14 Wib
Stabil, harga emas Antam
Selasa, 30 April 2024 9:51 Wib
Anjlok, harga emas Antam
Senin, 29 April 2024 10:29 Wib