Bandarlampung (ANTARA) - Program belajar keberagaman Peace Train Indonesia hadir di Lampung memberdayakan dan mengajak perempuan sebagai aktor serta agen utama dalam upaya penyebaran nilai-nilai toleransi di Indonesia.
"Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) bersama Indonesian Conference on Religion and Peace menggelar Peace Train Indonesia yang dilaksanakan di Lampung-Palembang," ujar Ketua Dewan Pengawas ICRP dan Pembina Peace Train Indonesia Romo Johannes Hariyanto, melalui keterangan yang diterima di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan kegiatan belajar keberagaman dan diskusi di atas kereta itu mengusung tema "Women as a Peacemaker in Post Pandemic Era” untuk memberdayakan perempuan salah satunya di Lampung, sebagai aktor utama dalam upaya penyebaran nilai-nilai toleransi di Indonesia.
"Tema ini diangkat sebagai upaya kongkret membuka ruang perjumpaan perdamaian dan mediasi antar kelompok agar lebih mengenal satu sama lain serta melahirkan para pembawa damai, guna meminimalisir tindakan intoleransi dan radikalisme, khususnya bagi perempuan," ucapnya.
Dia melanjutkan rangkaian kegiatan tersebut dimulai dari pelaksanaan pre-workshop untuk memberi peserta pemahaman terkait latar belakang Peace Train Indonesia, kepemimpinan perempuan, perspektif global terhadap agama, dan pembentukan perdamaian.
Berita Lainnya
Cap Go Meh semangat baru keberagaman budaya Indonesia
Senin, 19 Februari 2024 3:21 Wib
Jokowi ajak rayakan keberagaman budaya di Tahun Naga Kayu
Sabtu, 10 Februari 2024 14:17 Wib
Colourful Indonesia perkenalkan keberagaman warna dan busana Nusantara
Minggu, 26 November 2023 11:49 Wib
Toleransi, kata akademisi, penopang keberagaman-persatuan Indonesia
Kamis, 21 September 2023 6:59 Wib
UNESCO mendorong inklusivitas dan keberagaman di dunia perfilman di Asia Tenggara
Kamis, 3 Agustus 2023 0:49 Wib
Kaisar Naruhito kunjungi Museum Nasional untuk mengeksplor keberagaman RI
Selasa, 20 Juni 2023 15:07 Wib
Terwujud, keinginan Kaisar Jepang perdalam keberagaman Indonesia
Selasa, 20 Juni 2023 6:57 Wib
BUMN gandeng UNESCO revitalisasi kompleks Candi Borobudur
Senin, 5 Juni 2023 5:26 Wib