Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan menuturkan kesiapannya mencabut kepemilikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus siswa yang terlibat dalam aksi tawuran sebagai langkah tegas pemerintah untuk menekan tindakan kriminal di wilayahnya.
"Semua siswa apabila mendapatkan KJP langsung saya cabut atau ambil karena itu kebijakan dari Dinas Pendidikan DKI," kata Kepala Seksi Pendidikan Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Selatan Sarwoko dalam pembinaan pelajar terlibat tawuran di Jakarta, Jumat.
Sarwoko mengatakan pencabutan KJP Plus ini mengikuti arahan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yang akan mengajak pihak sekolah untuk mengecek kembali sasaran layak penerima bantuan tersebut.
Dia juga menambahkan sebelumnya pihaknya sudah gencar melakukan pembinaan di awal tahun ajaran baru mengenai pencegahan tawuran bagi pelajar dan kini akan diteruskan.
"Kemungkinan besar di awal Juli setelah PPDB, Polres pun akan masuk ke sekolah untuk pengenalan dalam masa orientasi siswa baru sebagai antisipasi tindak kekerasan terhadap anak," tambahnya.
Dalam akhirnya keterangannya, dia menyampaikan lima tips menjadi orang sukses di masa depan dengan memiliki sejumlah sifat yakni pintar, disiplin, bertanggung jawab, jujur dan sikap.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sudin Pendidikan Jaksel siap cabut KJP Plus siswa terlibat tawuran
Berita Lainnya
Korea Utara retas informasi komputer pengadilan Korsel
Minggu, 12 Mei 2024 21:20 Wib
Korea Utara mengerahkan peluncur roket baru
Sabtu, 11 Mei 2024 19:12 Wib
Pasukan Israel disergap Brigade Al-Qassam di Jalur Gaza selatan
Sabtu, 11 Mei 2024 6:32 Wib
143 korban banjir di Luwu, Sulsel, dievakuasi
Sabtu, 11 Mei 2024 3:15 Wib
Usai video viral di medsos, Kemenhub bebastugaskan Kepala Kantor UPBU Kolaka
Sabtu, 11 Mei 2024 3:09 Wib
27 korban banjir daerah terisolasi dibawa ke RS Luwu, Sulsel
Kamis, 9 Mei 2024 6:41 Wib
Tim infanteri opsi terakhir droping bantuan korban banjir di Luwu, Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 9:34 Wib
36 korban banjir Luwu, Sulsel, dievakuasi gunakan helikopter TNI
Selasa, 7 Mei 2024 6:02 Wib