Siswa terlibat tawuran, KJP Plus dicabut

id Jakarta Selatan,KJP Plus

Siswa terlibat tawuran, KJP Plus dicabut

Seorang pelajar yang nyaris terlibat tawuran berdialog dengan pihak Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan, Jakarta, Jumat (19/5/2023). ANTARA/Luthfia Miranda Putri

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan menuturkan kesiapannya mencabut kepemilikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus siswa yang terlibat dalam aksi tawuran sebagai langkah tegas pemerintah untuk menekan tindakan kriminal di wilayahnya.

"Semua siswa apabila mendapatkan KJP langsung saya cabut atau ambil karena itu kebijakan dari Dinas Pendidikan DKI," kata Kepala Seksi Pendidikan Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Selatan Sarwoko dalam pembinaan pelajar terlibat tawuran di Jakarta, Jumat.

Sarwoko mengatakan pencabutan KJP Plus ini mengikuti arahan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yang akan mengajak pihak sekolah untuk mengecek kembali sasaran layak penerima bantuan tersebut.

Dia juga menambahkan sebelumnya pihaknya sudah gencar melakukan pembinaan di awal tahun ajaran baru mengenai pencegahan tawuran bagi pelajar dan kini akan diteruskan.

"Kemungkinan besar di awal Juli setelah PPDB, Polres pun akan masuk ke sekolah untuk pengenalan dalam masa orientasi siswa baru sebagai antisipasi tindak kekerasan terhadap anak," tambahnya.

Dalam akhirnya keterangannya, dia menyampaikan lima tips menjadi orang sukses di masa depan dengan memiliki sejumlah sifat yakni pintar, disiplin, bertanggung jawab, jujur dan sikap.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sudin Pendidikan Jaksel siap cabut KJP Plus siswa terlibat tawuran
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024