Biaya operasikan VAR di Liga I Rp100 milliar

id Liga 1,Ferry Paulus,PSSI,PT LIB

Biaya  operasikan VAR di Liga I Rp100 milliar

Arsip - Wasit Amerika Mark Geiger memeriksa layar VAR pada pertandingan Piala Dunia Grup F Piala Dunia 2018 Rusia antara Korea Selatan dan Jerman di Kazan Arena di Kazan (27 Juni 2018). (Luis Acosta / AFP) (Luis Acosta / AFP/)

Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Ferry Paulus mengungkapkan biaya yang digunakan untuk mengoperasikan sistem Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1 hampir mencapai 100 milliar rupiah.

"Enggak cukup 10 atau 20 miliar, mendekati 100 miliar," kata Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus terkait biaya VAR seusai acara pelantikan pengurus PSSI di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat.

Ferry mengatakan, pemasangan VAR sendiri juga membutuhkan regulasi sebelum liga menginvestasikan sistem tersebut ke 18 stadion yang digunakan di liga Indonesia.


Ferry membandingkan dengan sejumlah negara Thailand, Singapura dan Malaysia yang memiliki kondisi geografis yang berdekatan sehingga tidak memerlukan stasiun pemancar yang banyak.

"Kalau di Thailand itu dengan 16 klub dia punya empat stasiun, kemudian di Malaysia hanya ada enam stasiun, di Singapura itu dua stasiun. Jadi apa namanya semua ada, di semua klub itu ada karena di Indonesia ini geografisnya agak lebar, bandwithnya juga variatif," kata Ferry Paulus

Pria yang kerap disapa FP itu juga mengungkapkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah berkomunikasi dengan sejumlah pihak untuk meningkatkan performa dari bandwith VAR nantinya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ferry Paulus ungkap biaya untuk VAR hampir 100 milliar rupiah
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024