Ketua GIPI DIY: Pemilu 2024 jangan berdampak negatif bagi pariwisata

id pariwisata,pemilu,GIPI DIY,wisata diy

Ketua GIPI DIY: Pemilu 2024 jangan berdampak negatif bagi pariwisata

Dokumentasi - Salah satu tempat rekreasi/objek wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Kabupaten Bantul, Minggu (19/10/2020). ANTARA/Syamsuddin Hasan/aa

Yogyakarta (ANTARA) - Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Bobby Ardiyanto meminta semua pihak bersinergi menjaga stabilitas politik dan keamanan menjelang Pemilu 2024, sehingga tidak berdampak negatif bagi pariwisata di provinsi ini.

"Perlu dipahami bersama bahwa pariwisata adalah industri yang amat sensitif dan sangat terpengaruh dari sisi keamanan," kata Bobby Ardiyanto, di Yogyakarta, Senin.

Menurut Bobby, para politisi, pemerintah, serta masyarakat perlu membangun kesadaran serta memastikan keamanan dan kenyamanan di DIY tetap terjaga.

Manakala keamanan bisa terjaga dengan baik, maka tidak akan ada pengaruh yang negatif Pemilu 2024 terhadap aktivitas pariwisata di DIY.

"Tapi kalau dari sisi keamanan terganggu, kemudian hal-hal lain kebijakan jadi kendala bagi kita semua tentu akan menjadi pengaruh negatif dari sisi kunjungan pariwisata," kata dia.

Dia optimistis para pemangku kepentingan, termasuk para politisi, dan masyarakat di DIY memahami bahwa sumber perekonomian di DIY, antara lain bersumber dari pendidikan dan pariwisata. "Kalau kita ternyata tidak bisa menjaga kondusifitas keamanan maka akan menjadi kerugian bagi DIY," kata dia pula.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eryono berharap rangkaian Pemilu 2024 dapat dikemas oleh pemerintah maupun seluruh pihak terkait menjadi daya tarik wisata.

Deddy berpendapat rangkaian pesta demokrasi sejatinya berpeluang menjadi daya tarik wisata apabila dikemas secara khusus dengan memberikan sentuhan budaya.

"Selain aman, kita berharap pemilu ini lebih menarik wisatawan, ada atraksi budaya yang dikemas dengan baik oleh peserta pemilu," kata dia.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024