Dolar AS menguat, harga emas terposok

id harga emas,emas berjangka,bursa Comex,ambil untung,pertemuan Fed,putusan FOMC

Dolar AS menguat, harga emas terposok

Ilustrasi - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange menetap lebih tinggi pada akhir perdagangan. ANTARA/REUTERS/aa.

Chicago (ANTARA) - Harga emas berjangka tergelincir pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), berbalik melemah dari keuntungan sesi sebelumnya karena aksi ambil untung setelah harga emas naik dari posisi terendah kuartal keempat di tengah kebangkitan dolar AS dari posisi terendah dua minggu.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, melemah 1,40 dolar AS atau 0,07 persen menjadi ditutup pada 1.977,20 dolar AS per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di 1.987,80 dolar AS dan terendah di 1.971,00 dolar AS.

Emas berjangka melonjak 20,20 dolar AS atau 1,03 persen menjadi 1.978,60 dolar AS pada Kamis (8/6/2023), setelah jatuh 23,10 dolar AS atau 1,17 persen menjadi 1.958,40 dolar AS pada Rabu (6/7/2023), dan terangkat 7,20 dolar AS atau 0,36 persen menjadi 1.981,50 dolar AS pada Selasa (6/6/2023).

Indeks dolar AS yang kuat juga meredam emas. Namun demikian, emas berhasil mempertahankan kenaikan moderat sebesar 0,4 persen untuk minggu ini.

Dolar menguat ketika investor menunggu rilis indeks harga konsumen (IHKI) pada Selasa (13/6/2023) dan hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Rabu (14/6/2023) untuk setiap petunjuk baru tentang seberapa tinggi bank sentral AS kemungkinan akan menaikkan suku bunga.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Harga emas jatuh karena aksi ambil untung dan dolar lebih kuat
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024