Athena (ANTARA) - Warga negara Prancis merobek salinan Al Quran di sebuah masjid di Trakia Barat, Yunani, ditahan, kata perwakilan minoritas lokal Turki di wilayah tersebut pada Kamis (15/6).
Berdasarkan laporan warga setempat yang menyaksikan aksi provokatif di desa Ilica Kaplicalar (Ano Thermai) di Provinsi Iskece (Xanthi) tersebut, warga Prancis itu ditahan tim kepolisian Yunani setempat.
Pelaku akhirnya dibawa ke kantor polisi, menurut kantor mufti terpilih di Iskece lewat pernyataan.
Aksi provokatif itu dikecam keras oleh sejumlah tokoh ternama dari minoritas dan asosiasi Turki serta Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama Yunani.
Sekretaris jenderal kementerian terkait Giorgos Kalantzis melalui pernyataan mengatakan:
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: WN Prancis ditahan akibat merobek salinan Al Quran di Yunani
Berita Lainnya
Prabowo tiba di Mesir memenuhi undangan kenegaraan dan KTT D-8
Rabu, 18 Desember 2024 6:00 Wib
Oposisi: Suriah bakal terpecah menjadi zona kendali kekuatan asing
Selasa, 17 Desember 2024 2:08 Wib
Menlu Sugiono: RI-AS mitra strategis di tahun ke-75 hubungan bilateral
Sabtu, 14 Desember 2024 12:12 Wib
Mantan Menhan Korsel coba bunuh diri di fasilitas penahanan
Rabu, 11 Desember 2024 11:53 Wib
AS tak berencana perluas militer di Suriah, usai jatuhnya Assad
Selasa, 10 Desember 2024 11:12 Wib
Jerman menghentikan suaka bagi warga Suriah
Selasa, 10 Desember 2024 9:35 Wib