Merosot, kurs dolar AS atas mata uang asing lain

id dolar AS,indeks dolar,rubel Rusia,gejolak Rusia,data ekonomi

Merosot, kurs dolar AS atas mata uang asing lain

Arsip foto - Tumpukan uang dolar AS berada di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Jakarta, Rabu (16/11/2022).ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc/pri. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

New York (ANTARA) - Dolar melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB) karena para pedagang khawatir kenaikan suku bunga Fed akan memberikan terlalu banyak tekanan pada ekonomi, namun mata uang AS naik terhadap rubel meskipun mundur dari level tertinggi 15 bulan di awal sesi.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,21 persen menjadi 102,6936 pada akhir perdagangan.

Rubel Rusia melemah 0,90 persen versus greenback di 84,40 per dolar setelah mencapai level terlemah sejak Maret 2022.

Setelah terakhir terlihat pada Sabtu (24/6/2023) malam, pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, yang pemberontakan akhir pekannya tampaknya menimbulkan ancaman besar bagi pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin, mengatakan dia tidak pernah berniat untuk menggulingkan pemerintah.

Prigozhin tidak menyebutkan lokasinya atau kesepakatan yang meredakan pemberontakan.

"Kami mengalami eskalasi yang cepat dan de-eskalasi yang sama cepatnya dan itu menunjukkan kepada Anda bahwa ini adalah ancaman serius bagi Putin untuk menyetujui persyaratan untuk membuat kesepakatan dengan Prigozhin," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA di New York.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dolar AS melemah meski ada data ekonomi yang lebih baik
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024