Balikpapan (ANTARA) - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan surat berharga syariah negara (SBSN) mendanai pembangunan Gedung Asrama Haji Rp38,63 miliar pada tahun 2023.
Proyek ini dibangun dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kepada jamaah haji di Provinsi Kalimantan Timur, khususnya di wilayah penyangga Ibu Kota Negara (IKN).
"Pembangunan Asrama Haji ini merupakan salah satu bukti penggunaan yang optimal dari uang rakyat kita," kata Suahasil dalam acara Groundbreaking SBSN Proyek Asrama Haji Balikpapan di Balikpapan, Minggu.
Maka dari itu, dirinya berharap agar pembangunan Asrama Haji Balikpapan tersebut bisa dilakukan dengan tata kelola yang baik, sesuai kualitas yang dijanjikan dan waktu yang direncanakan.
Selain itu, diharapkan pula kualitas Asrama Haji Balikpapan bisa semakin baik dalam melayani masyarakat lantaran akan menjadi Asrama Haji Ibu Kota Negara (IKN).
Maka dari itu, Suahasil mengaku senang saat mengetahui Asrama Haji Balikpapan tidak hanya difungsikan untuk keperluan musim haji. Namun dengan fasilitas penginapan setara hotel bintang 3, asrama haji telah rutin dimanfaatkan pelayanan umum masyarakat sehingga menghasilkan penerimaan negara bukan pajak (PBNP) yang cukup besar.
Asrama Haji Balikpapan juga telah dimanfaatkan untuk mendukung penanganan berbagai isu strategis nasional, antara lain dukungan penanganan dan pemulihan di masa pandemi COVID-19 baik sebagai sarana pemberian vaksin dan ruang isolasi serta basecamp untuk prajurit TNI pada saat penanganan Ambalat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamenkeu: SBSN danai pembangunan Asrama Haji Balikpapan Rp38,63 miliar