Kulon Progo (ANTARA) - Badan Pelaksana Otorita Borobudur memberikan pelatihan dan pendampingan penguatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kepada empat Desa Wisata Penyangga Zona Otorita Borobudur.
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) Agustin Paranginangin di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa, mengatakan pelatihan dan pendampingan menyasar empat desa wisata, yakni Sidoharjo, Cacaban Kidul, Menoreh dan Kalirejo.
"Tujuan pelatihan dan pendampingan sebagai upaya mendorong tercapainya target utama RPJM 2020-2024," kata Agustin.
Ia mengatakan pelatihan dan pendampingan ini juga fokus dalam mendukung Program Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) di Kawasan Pariwisata Borobudur.
“Harapannya setelah mendapatkan pelatihan dan pendampingan maka akan mendorong 4,4 juta lapangan pekerjaan sampai dengan tahun 2024, menjadi rantai pasok di Borobudur Highland," katanya.
Selain itu, kegiatan juga menjadi salah satu upaya membangkitkan ekonomi pascapandemi COVID-19. Terutama di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.
Di sisi lain, juga diharapkan dapat meningkatkan ekosistem bisnis. Termasuk menjadikan UMKM naik kelas dan berdaya saing tinggi.
"Tujuannya juga meningkatkan kompetensi SDM pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) sehingga bisa menciptakan produk yang berdaya saing. Kemudian bisa naik kelas," katanya.
Sementara itu, berdasarkan hasil survei potensi yang dilakukan oleh Tim ahli Parekraf, diketahui bahwa setiap desa memiliki potensi yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, akan digali potensi masing-masing kemudian bisa dipetakan produk apa yang cocok dan bisa dikembangkan di daerah tersebut.
"Materi pelatihan dan pendampingan diantaranya meliputi manajemen keuangan, manajemen SDM, operasional, packaging product, pemasaran dan pendampingan legalitas usahanya," katanya
Pelatihan menghadirkan narasumber yang mumpuni di bidangnya. Mereka berasal dari Dinas Pariwisata DIY dan Jateng, serta tiga dinas dari Kabupaten Magelang, Purworejo dan Kulon Progo.
Berita Lainnya
KPU Kulon Progo kurangi batas dana kampanye peserta pilkada jadi Rp23 miliar
Rabu, 2 Oktober 2024 19:27 Wib
Kulon Progo rehabilitasi 6.818 rumah tak layak secara bertahap
Selasa, 1 Oktober 2024 19:13 Wib
Disnakertrans Kulon Progo sebut 2.317 siswa minat kerja ASN-perusahaan
Senin, 30 September 2024 17:48 Wib
Bawaslu Kulon Progo intensifkan pengawasan kampanye pilkada
Senin, 30 September 2024 6:25 Wib
Polres Kulon Progo memetakan kerawanan berdasarkan basis dukungan
Minggu, 29 September 2024 21:18 Wib
BPBD Kulon Progo masih distribusikan air bersih ke masyarakat
Minggu, 29 September 2024 20:33 Wib
Polres Kulon Progo sebut kamtibmas kondusif dukung pertumbuhan investasi
Minggu, 29 September 2024 19:33 Wib
Kapolda minta mahasiswa inovatif sebagai penggerak ekonomi di DIY
Jumat, 27 September 2024 17:36 Wib