Semarang (ANTARA) - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menerjunkan tim untuk menyelidiki kecelakaan antara KA Brantas dengan sebuah truk trailer di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, 18 Juli 2023 lalu.
Investigator senior KNKT Ahmad Wildan di Semarang, Jumat, mengatakan, tim yang diterjunkan tersebut dibagi menjadi tiga.
Tim pertama, lanjut dia, bertugas untuk mengecek kondisi dan dimensi truk yang terlibat kecelakaan.
"Truk yang terlibat kecelakaan memiliki 'ground clerance' sekitar 20 sampai 30 cm," katanya.
Sementara tim kedua, kata dia, akan mengecek elevasi rel di perlintasan Jalan Madukoro tersebut.
Menurut dia, lintasan di lokasi kecelakaan tersebut diduga tidak ramah dengan kendaraan dengan "ground clerance" rendah.
"Setelah data dimensi truk dan elevasi jalan diperoleh, akan kami simulasikan," katanya.
Ia menuturkan nantinya akan diketahui penyebab truk tersangkut hingga macet di atas rel.
Adapun tim ketiga, lanjut dia, akan meminta keterangan dari PT KAI, antara lain berkaitan dengan seberapa cepat informasi yang diperoleh tentang adanya truk yang macet di tengah perlintasan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KNKT selidiki kecelakaan KA Brantas di Semarang
Berita Lainnya
Penyebab kecelakaan KA di Bandung diinvestigasi
Jumat, 5 Januari 2024 8:58 Wib
PT KAI investigasi penyebab anjloknya Argo Semeru di Kulon Progo
Rabu, 18 Oktober 2023 14:11 Wib
KNKT meminta Dishub DIY inspeksi keselamatan jalan cegah kecelakaan bus
Rabu, 30 November 2022 23:21 Wib
KNKT minta Dishub DIY pasang peringatan gunakan gigi rendah di Bukit Bego
Senin, 14 Februari 2022 19:44 Wib
KNKT mengungkap penyebab kecelakaan didominasi faktor geometrik jalan
Selasa, 12 Oktober 2021 16:41 Wib
KNKT membeberkan kronologi penemuan CVR Sriwijaya Air SJ-182
Rabu, 31 Maret 2021 14:34 Wib
Menhub: CVR Sriwijaya Air SJ-182 ditemukan
Rabu, 31 Maret 2021 14:33 Wib
KNKT mengungkap temuan awal perawatan pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Rabu, 10 Februari 2021 19:59 Wib