Ankara (ANTARA) - Media Israel pada Selasa mengutip sumber-sumber militer yang mengatakan tentara Israel siap menginvasi Rafah di Jalur Gaza selatan dalam waktu 72 jam jika kesepakatan gencatan senjata tidak tercapai.
Situs berita Israel Ynet melaporkan bahwa Kepala Staf militer Israel Herzi Halevi membenarkan rencana final serangan militer ke Rafah dengan rencana memindahkan warga sipil menuju wilayah di Jalur Gaza tengah.
Situs itu mengutip sebuah sumber tanpa menyebutkan nama bahwa tank-tank tentara Israel dan pasukan telah bersiap di perbatasan Gaza, dan siap menunggu lampu hijau untuk menyerang.
Situs itu menambahkan bahwa dalam 48 hingga 72 jam ke depan adalah waktu yang sangat penting dalam mencapai kesepakatan dengan kelompok Hamas atau memulai serangan terhadap Rafah.
Pada Senin, media Israel mengatakan delegasi Israel dijadwalkan menuju Mesir untuk bertemu dengan pejabat keamanan Mesir sebagai upaya mencapai gencatan senjata di Gaza.
Mesir juga telah membenarkan pada Senin bahwa ada usulan baru untuk gencatan senjata di Jalur Gaza yang diblokade.
“Ada usulan untuk mencapai gencatan senjata di Gaza,” kata Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia di Arab Saudi.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Media: Tentara Israel siap invasi Rafah dalam 72 jam
Berita Lainnya
Israel hancurkan 300 rumah di Jabalia Palestina
Minggu, 19 Mei 2024 18:18 Wib
Jika aksi di Gaza gagal diadopsi, Menhan Israel mundur
Minggu, 19 Mei 2024 18:17 Wib
AS kirim bantuan pertama lewat dermaga di Gaza Palestina
Sabtu, 18 Mei 2024 15:17 Wib
ICJ: Israel agar memberikan informasi kondisi zona evakuasi Gaza Palestina
Sabtu, 18 Mei 2024 15:15 Wib
Serangan udara Israel, 147 jurnalis tewas di Jalur Gaza
Sabtu, 18 Mei 2024 0:41 Wib
Serangan Israel di Gaza Palestina telan 35.272 korban jiwa
Jumat, 17 Mei 2024 18:42 Wib
Aktris Dewi Sandra dukung Palestina di forum BBS Qatar
Kamis, 16 Mei 2024 21:53 Wib
Blockout 2024: Blokir akun selebriti bungkam terkait Jalur Gaza
Selasa, 14 Mei 2024 20:35 Wib