Bantul (ANTARA) - Kementerian Pertanian RI mengapresiasi Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengoptimalisasi lahan di wilayah pantai selatan tiga kabupaten provinsi tersebut menjadi kawasan pertanian khususnya tanaman hortikultura yang produktif.
"Kementan sampaikan penghargaan kepada Pemda DIY yang menginisiasi upaya optimalisasi lahan di kawasan pantai selatan sehingga jadi kawasan hortikultura yang produktif," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto di Kabupaten Bantul, DIY, Kamis sore.
Dia mengatakan, salah satu upaya optimalisasi lahan di kawasan pantai selatan itu adalah pengembangan budidaya bawang merah melalui filosofi Adiluhung Hamemayu Hayuning Bawono atau memelihara kelestarian alam.
Dirjen Hortikultura mengatakan, Pemda DIY telah memberikan arahan dan teladan kepada petani bagaimana mengelola lahan yang semula marjinal, menjadi lahan pertanian produktif yang mensejahterakan.
Dia mengatakan istilah "Lemah Mati Dadi Urip" atau dalam bahasa Indonesia yang artinya Tanah Mati Jadi Hidup benar-benar terwujud dalam kenyataan di wilayah DIY.
"Bisa kita saksikan di kawasan sepanjang pantai selatan Kabupaten Bantul hingga Kulon Progo berbagai intervensi teknologi telah diterapkan guna mendukung upaya menjadikan kawasan pantai selatan sebagai lumbung pangan DIY," katanya.
Dia juga mengatakan, untuk komoditas bawang merah secara neraca nasional
2022 angkanya surplus. Jadi yang sebelumnya adalah defisit untuk bawang merah, dan sekarang angka terbaru itu surplus bahkan bisa mencapai 1.061 ton dalam satu
2022.
"Dengan kegiatan agro electrifying ini kita harapkan semakin mendorong budidaya bawang merah di kawasan ini, dan makin meningkatkan produktivitas dari apa yang sudah dihasilkan saat ini," katanya.
Di lahan pantai selatan wilayah Bantul telah ditanami bawang merah seluas 200 hektare, dengan konsep agro electrifying. Dan berdasarkan hasil ubinan, produktivitas rata-rata mencapai 18 sampai 20 ton per hektare.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementan apresiasi DIY optimalisasi lahan pantai selatan
Berita Lainnya
Meski harga melonjak, Indonesia tak impor bawang merah
Kamis, 25 April 2024 13:09 Wib
PSSI protes kinerja wasit Nasrullo Kabirov
Selasa, 16 April 2024 12:29 Wib
BRIN sedang meneliti manfaat abu terbang batu bara guna budidaya bawang merah
Senin, 1 April 2024 15:36 Wib
AS habisi Houthi di Laut Merah
Jumat, 29 Maret 2024 11:38 Wib
Yaman akan terus serang kapal di Laut Merah
Rabu, 20 Maret 2024 4:48 Wib
Bantul sebut ketersediaan bawang merah aman
Jumat, 15 Maret 2024 1:59 Wib
Israel sandera 14 Staf Bulan Sabit Merah Palestina
Rabu, 13 Maret 2024 9:34 Wib
AS-Inggris targetkan serang Houthi di Yaman
Selasa, 5 Maret 2024 9:50 Wib