Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia melaporkan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas Juli 2023 meningkat hingga mencapai Rp8.350,5 triliun.
Uang beredar tersebut tumbuh 6,4 persen secara year on year (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 6,1 persen (yoy).
"Perkembangan ini terutama didorong oleh pertumbuhan uang kuasi sebesar 9,4 persen (yoy)," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI: Uang beredar naik pada Juli 2023 capai Rp8.350,5 triliun
Berita Lainnya
Pemkab Bantul tingkatkan jumlah bank sampah aktif menjadi 534 unit pada 2024
Kamis, 10 Oktober 2024 19:33 Wib
Digital Banking dinilai optimal, BSI raih penghargaan "Best Digital Bank"
Minggu, 15 September 2024 16:49 Wib
Menteri AHY kembali gandeng World Bank untuk sukseskan Program ILASP
Kamis, 29 Agustus 2024 22:18 Wib
Indonesia blokir pejudi online agar tak bisa akses jasa keuangan
Kamis, 29 Agustus 2024 13:06 Wib
BI-IFC usung IN2MF ke Paris tampilkan "modest fashion" Indonesia
Selasa, 27 Agustus 2024 18:53 Wib
124 bank di Indonesia terima insentif likuiditas makroprudensial Rp255 triliun
Kamis, 22 Agustus 2024 6:58 Wib
Akhiri kegiatan di Kaltim, AHY kunjungi Kantor Badan Bank Tanah di Penajam Paser Utara
Rabu, 14 Agustus 2024 18:37 Wib
OJK: Bank harus mengidentifikasi nasabah terindikasi judi daring
Senin, 12 Agustus 2024 17:31 Wib