Korsel tambah kuota beasiswa pelajar Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyampaikan bahwa Korea Selatan akan memperpanjang kontrak pekerja Indonesia dan menambah kuota beasiswa bagi pelajar Indonesia.
Hal ini disampaikan Mahfud setelah menyelesaikan kunjungan kerja ke Korea Selatan. Adapun pada Rabu (30/8), Mahfud dan Perdana Menteri Korea Selatan Han Dok Su membahas perihal tenaga kerja dan pendidikan.
"Ada sekurang-kurangnya 47 ribu orang warga Indonesia di sana, ada yang bekerja, sekolah, atau ikut suami (mixed marriage). Saat membicarakan visa kerja disepakati dan disetujui bahwa kontrak kerja TKI di Korea yang tadinya diberi waktu empat tahun tujuh bulan, akan ditingkatkan menjadi 10 tahun," ujar Mahfud dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mahfud: Korsel perpanjang kontrak TKI dan perbanyak beasiswa pelajar
Hal ini disampaikan Mahfud setelah menyelesaikan kunjungan kerja ke Korea Selatan. Adapun pada Rabu (30/8), Mahfud dan Perdana Menteri Korea Selatan Han Dok Su membahas perihal tenaga kerja dan pendidikan.
"Ada sekurang-kurangnya 47 ribu orang warga Indonesia di sana, ada yang bekerja, sekolah, atau ikut suami (mixed marriage). Saat membicarakan visa kerja disepakati dan disetujui bahwa kontrak kerja TKI di Korea yang tadinya diberi waktu empat tahun tujuh bulan, akan ditingkatkan menjadi 10 tahun," ujar Mahfud dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mahfud: Korsel perpanjang kontrak TKI dan perbanyak beasiswa pelajar