Ini kiat rawat mulut-gigi yang benar

id merawat gigi dan mulut,pasta gigi flour,sikat gigi,kesehatan gigi,kesehatan gigi mulut,perawatan gigi

Ini kiat rawat mulut-gigi yang benar

Arsip foto - Siswi Djamaatul Ichwan Program Utama mempraktekan cara menggosok gigi di Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023). (ANTARAFOTO/Maulana Surya/YU)

Jakarta (ANTARA) - Dokter gigi spesialis konservasi gigi lulusan Universitas Indonesia Dr. drg. Rina Permatasari, Sp.KG, membagikan cara merawat mulut dan gigi yang benar, salah satunya menyikat gigi setidaknya dua sampai tiga kali sehari selama dua menit.

"Gunakan sikat dengan bulu lembut sampai sedang. Sikat gigi secara teratur, tepat waktu dan dengan teknik yang benar," kata Rina melalui surat elektronik, Selasa.

Rina mengingatkan pembersihan berlebihan (agresif) atau penggunaan sikat gigi berbulu keras dapat merusak email gigi dan gusi. Konsekuensinya bisa berupa gigi sensitif, kerusakan permanen pada lapisan email gigi, dan erosi pada gusi.

Dia lalu menyarankan orang-orang mengganti sikat gigi setiap dua hingga tiga bulan sekali.

Selain menyikat gigi, dia juga menyarankan orang-orang menggunakan pasta gigi yang mengandung fluor dan tanpa fluor secara bergantian untuk mencapai keseimbangan yang baik. Fluor merupakan bahan umum dalam pasta gigi dan obat kumur, yang dapat membantu mencegah kerusakan gigi, bekerja dengan melawan bakteri yang dapat menyebabkan karies atau lubang gigi, serta memberikan perlindungan bagi gigi.

Namun, faktanya, sambung dia, fluor adalah unsur kimia yang dapat ditemukan di air minum dan industri makanan, yang berarti bahwa ini adalah bagian besar yang kita konsumsi sehari-hari.

Rina merujuk sejumlah penelitian yang menyatakan bahwa penggunaan pasta gigi ber-fluor tidak membahayakan tubuh manusia sehingga dapat digunakan baik untuk gigi asli maupun untuk crown gigi dan implan, tetapi, jumlahnya harus disesuaikan.

Cara selanjutnya yakni membersihkan gigi dengan benang gigi, atau flossing, setiap hari. Menurut Rina, meskipun tidak terlalu populer di Indonesia, benang gigi dapat menghilangkan plak dan bakteri di sela-sela gigi yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi, sehingga mencegah munculnya karang gigi.

"Flossing juga dapat membantu mencegah bau mulut dengan menghilangkan sisa makanan yang menumpuk di ruang antara gigi sehingga juga dapat mencegah terjadinya lubang gigi," tutur dia.

Sementara itu, obat kumur dapat digunakan untuk menghilangkan partikel makanan yang tersisa setelah menyikat gigi dan menggunakan benang gigi. Obat kumur bisa sangat membantu mengurangi jumlah asam di mulut, membersihkan daerah yang sulit dijangkau di dalam dan sekitar gusi, dan membantu melakukan remineralisasi gigi.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dokter gigi bagikan cara rawat mulut dan gigi yang benar 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024