Istanbul (ANTARA) - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada Selasa mengatakan bahwa ia siap bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un "kapan saja" sebagai upaya mencapai dunia tanpa senjata nuklir.
Berkenaan dengan keinginan Jepang untuk menyelesaikan semua masalah dengan Korea Utara, termasuk serangkaian uji rudal yang dilakukan Korut dan penculikan warga Jepang di masa lalu, Kishida mengatakan di hadapan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York: "Saya ingin bertemu Kim Jong-un kapan pun tanpa syarat."
Kishida mengatakan Jepang ingin memulihkan hubungan dengan Korut dan menambahkan bahwa dia ingin "mengadakan pembicaraan tingkat tinggi di bawah pengawasan dia langsung untuk mewujudkan pertemuan puncak dalam waktu dekat."
Kishida, yang berasal dari Kota Hiroshima yang terkena bom atom, mengatakan perlucutan senjata nuklir adalah “misi seumur hidupnya.”
Menyeru kepada negara-negara bersenjata nuklir untuk meningkatkan keterlibatan mereka pada perlucutan nuklir, dia menyatakan bahwa Jepang akan berkontribusi sebesar 3 milyar yen (sekitar Rp311,5 milyar) "untuk mencapai dunia tanpa senjata nuklir."
"Dana tersebut akan digunakan untuk riset dan pembuatan kebijakan mengenai perlucutan," kata dia.
Kishida menekankan bahwa keterlibatan dan dialog dengan negara-negara bersenjata nuklir mengenai perlucutan adalah penting, menyatakan "ancaman nuklir harus dihentikan."
Dunia berada pada titik perubahan bersejarah, kata Kishida, seraya menambahkan bahwa pelanggaran hukum internasional dan mengubah status quo dengan kekerasan adalah hal yang “tidak dapat diterima” di mana pun di dunia.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PM Kishida: saya siap bertemu Kim Jong Un kapan saja