Jakarta (ANTARA) - Lembaga survei Indikator Politik Nasional (IPN) merilis hasil riset terbaru dimana elektabilitas bakal calon presiden Prabowo Subianto dinilai menurun, jika dipasangkan dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, Direktur Riset IPN, Wahyu Sanjaya, menjelaskan, Prabowo Subianto selalu memuncaki elektabilitas tertinggi dibandingkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
"Namun, jika dipadukan dengan pasangan yang ada, seperti Prabowo - Gibran, minat responden dalam memilih justru menurun dibandingkan jika disandingkan dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, atau Menteri BUMN, Erick Thohir," jelasnya.
Kata dia, Prabowo jika dipasangkan dengan Khofifah mendapatkan elektabilitas sebesar 62,4 persen. Lalu, Prabowo dan Erick sebesar 16,3 persen.
Sementara pasangan Prabowo dan Gibran dengan perolehan 5,1 persen suara dan yang berada di urutan terbawah adalah Prabowow dan Airlangga sebesar 2,8 persen. Namun masih ada yang belum menentukan pilihan atau tidak menjawab yakni sebesar 13,4 persen.
Sanjaya menjelaskan alasan lain elektabilitas Prabowo menurun, dimana mayoritas responden atau sebanyak 67,7 persen tidak mendukung dan sangat tidak mendukung jika Prabowo Subianto memilih Gibran sebagai pasangan.
Sementara, hanya sebagian kecil atau 11 persen yang hanya mendukung Gibran sebagai pasangan Prabowo. Lalu, yang belum menentukan pilihan atau tidak menjawab sebanyak 20,3 persen responden.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Survei: Elektabilitas Prabowo menurun jika dipasangkan dengan Gibran
Berita Lainnya
Kemlu RI: Situasi Korsel berangsur pulih, evakuasi WNI tidak diperlukan
Kamis, 5 Desember 2024 20:04 Wib
Menlu: Posisi politik luar negeri Indonesia tetap non blok
Senin, 2 Desember 2024 13:49 Wib
Bawaslu DIY melakukan kajian tujuh dugaan politik uang di Sleman
Rabu, 27 November 2024 23:00 Wib
Jelang Pilkada, Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto ajak Gen Z lawan politik uang
Minggu, 24 November 2024 16:25 Wib
Bawaslu Kulon Progo intensifkan pengawasan mengantisipasi politik uang
Minggu, 24 November 2024 11:24 Wib
Polres Kulon Progo mengingatkan masyarakat tidak melakukan politik uang
Jumat, 22 November 2024 23:49 Wib
Bawaslu Yogyakarta patroli mencegah politik uang saat masa tenang pilkada
Jumat, 22 November 2024 21:03 Wib
Wali Kota Yogyakarta minta ASN menghindari politik praktis jelang pilkada
Selasa, 19 November 2024 21:56 Wib