Distribusi air bersih di daerah kekeringan diintensifkan

id bpbd banyumas,air bersih,terdampak kekeringan

Distribusi air bersih di daerah kekeringan diintensifkan

Ilustrasi - Penyaluran bantuan air bersih yang dilakukan PWI Kabupaten Banyumas dan PMI Kabupaten Banyumas di Desa Panusupan, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Selasa (10/10/2023). ANTARA/Sumarwoto

Purwokerto (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah memastikan penyaluran bantuan air bersih di wilayah itu masih berlanjut meskipun hujan dengan intensitas ringan kadang turun secara sporadis di beberapa lokasi.

"Hingga saat ini, kami masih menyalurkan bantuan air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan, karena musim kemarau masih berlangsung, meskipun kadang terjadi hujan secara sporadis di beberapa wilayah," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas Budi Nugroho di Purwokerto, Banyumas, Jumat.

Akan tetapi, kata dia, hujan yang turun secara sporadis itu belum berdampak signifikan terhadap penambahan ketersediaan air, karena intensitas hujannya masih ringan.

Ia mengatakan berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kabupaten Banyumas akan memasuki musim hujan pada bulan November.

Terkait dengan penyaluran air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan, ia mengaku pihaknya hingga hari Kamis (19/10) telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 687 tangki atau setara 3.274.000 liter yang bersumber dari APBD Kabupaten Banyumas Tahun 2023.