Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim menyatakan pemerintah mendorong penguatan kolaborasi antara sekolah vokasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) melalui program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK).
“Sebuah kebanggaan bagi kita semua, bahwa SMK benar-benar menjadi tempat lahirnya siswa-siswi berprestasi dan tempat berkembangnya berbagai macam inovasi,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.
Nadiem menyebutkan hingga dalam waktu empat tahun program SMK PK telah memperkuat lebih dari 1.800 SMK yang memberikan dampak lebih dari 1,9 juta pelajar SMK di seluruh Indonesia.
Staf Ahli Mendikbudristek bidang Manajemen Talenta Indonesia Tatang Muttaqin mengatakan Kemendikbudristek berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam menggerakkan ajang-ajang talenta nasional.
Upaya tersebut salah satunya dilakukan melalui penyelenggaraan Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS SMK) tingkat nasional secara luring di kota Surabaya, Jawa Timur pada 23 sampai 28 Oktober 2023.
Tahun ini, LKS SMK yang merupakan gelaran ke-31 sejak 1992, dilaksanakan di SMK Negeri 5 dan SMK Negeri 6 Kota Surabaya dengan diikuti oleh 998 peserta didik dari 36 provinsi di Indonesia.
“LKS SMK 2023 menjadi salah satu upaya Kemendikbudristek mendorong generasi muda untuk terus kompeten, produktif, berkarakter, berinovasi, dan mampu berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional,” kata Tatang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Nadiem: SMK PK upaya penguatan kolaborasi dengan DUDI
Berita Lainnya
PN Jakarta Pusat memproses permohonan PK Jessica Wongso
Kamis, 10 Oktober 2024 6:03 Wib
Midea luncurkan AC Inverter 1,5 PK hemat listrik di Yogyakarta
Jumat, 13 September 2024 22:26 Wib
Jessica Kumala Wongso "Kopi Sianida" akan mengajukan PK
Minggu, 18 Agustus 2024 15:11 Wib
Kondisi Helikopter IWN MD 500 ER PK masih utuh usai pilot dibunuh OPM di Mimika, Papua Tengah
Kamis, 8 Agustus 2024 6:06 Wib
PK-235 LPDP gelar bersih Sungai Winongo dan workshop daur ulang sampah
Minggu, 4 Agustus 2024 17:47 Wib
Bukti kasus kematian Vina Cirebon dan Eky belum cukup kuat
Rabu, 31 Juli 2024 19:17 Wib
Iptu Rudiana ungkap tak ada rekayasa kasus kematian Vina Cirebon dan Eky
Rabu, 31 Juli 2024 6:45 Wib
Dalam sidang PK, Liga Akbar tarik kesaksian di kasus kematian Vina Cirebon
Selasa, 30 Juli 2024 17:34 Wib