Jakarta (ANTARA) - DKI Jakarta pada Kamis pagi tidak menduduki sepuluh besar sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia, meskipun kualitas udara kota metropolitan ini masih masuk kategori tidak sehat.
Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 07.30 WIB, Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di urutan ke-12 dengan angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan polusi udara PM2.5 dan nilai konsentrasi 44 mikrogram per meter kubik.
Angka itu memiliki penjelasan tingkat kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif karena dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
Sedangkan kategori baik, yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kualitas udara Jakarta urutan ke-12 terburuk di dunia