Yogyakarta (ANTARA) - Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) Johor Bahru Sigit S Widiyanto mengatakan penyelengaraan kegiatan Gebyar Seni Reog Ponorogo di Johor Bahru menjadi alat pemersatu.
“Sehingga diharapkan pertunjukan Reog ini dapat meningkatkan kebersamaan sesama warga Indonesia di Malaysia sekaligus meningkatkan hubungan persaudaraan antara Indonesia dan Malaysia,” kata Sigit dalam keterangannya yang diterima di Yogyakarta, Minggu (10/12) malam.
Dalam sambutan di pembukaan Gebyar Seni Reog Ponorogo yang terlaksana di lobi Plaza Angsana Mall Johor Bahru, ia mengatakan bahwa penyelenggaraan kegiatan itu membuktikan bahwa pelestarian budaya adalah tanggung jawab semua pihak bukan hanya Pemerintah Indonesia.
Ia memberikan apresiasi kepada masyarakat Indonesia di Johor yang tetap aktif memperkenalkan budaya bangsa.
Sementara itu, Ahli Dewan Undangan Negeri (ADUN) Johor untuk Semarang Parlemen Ayer Hitam Samsol Bahri Jamali mengakui berbagai kontribusi WNI di Malaysia dan peranannya dalam mengembangkan budaya Indonesia di Malaysia.
Ia mengapresiasi inisiatif kegiatan itu dan menyatakan dukungannya atas kegiatan-kegiatan budaya yang akan datang. Ia juga berharap kegiatan semacam itu dapat dilakukan secara rutin.
Paguyuban Warga Ponorogo (Pawargo), salah satu organisasi masyarakat (ormas) Indonesia, dalam rangka memperingati ulang tahun ke-7 berinisiatif menggelar Gebyar Seni Reog Ponorogo.
Kegiatan itu berkembang menjadi promosi budaya Indonesia dan melibatkan masyarakat Indonesia di delapan ormas lainnya yaitu, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW), Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI), Persatuan Relawan Indonesia Maju (PRIM), Sahabat Indonesia, Pagar Nusa dan Komunikasi Organisasi Pekerja Migran Indonesia (KOMI).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Konjen RI: Gebyar Seni Reog Ponorogo di Johor Bahru jadi pemersatu