Pemerintah diminta wujudkan kantin sehat di sekolah

id Minuman berpemanis dalam kemasan,cukai mbdk,pengendalian mbdk,ylki,sekolah tanpa mbdk

Pemerintah diminta wujudkan kantin sehat di sekolah

Murid turun dar perahunya saat menuju ke SD Negeri 3 Sungai Buluh di Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Selasa (12/7/2022). ANTARA/Bayu Pratama S.

Jakarta (ANTARA) - Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi meminta pemerintah mewujudkan kantin sehat di sekolah-sekolah untuk mencegah prevalensi diabetes pada anak dan remaja di Indonesia.

"Ini kami meminta, khususnya menteri pendidikan, untuk membuat di sekolah kawasan tanpa minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK), untuk mendukung penerapan cukai MBDK," kata Tulus di Jakarta, Senin.

Guna mewujudkan hal itu, Tulus juga meminta larangan bagi sales promotion girl untuk memasarkan MBDK di kawasan sekolah.

"Harus dimulai dari kantin sekolah sehingga sejak dini tidak dikenalkan minuman-minuman manis yang itu nutrisinya rendah dan sangat tidak sehat," katanya.

Menurut Tulus semakin mudah masyarakat mengakses MBDK kian meningkat pula prevalensi atau penyebaran kasus penyakit seperti diabetes.

Di sisi lain ia juga menilai pengendalian MBDK penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Untuk mewujudkan generasi emas yang dicita-citakan perlu pengendalian dari hulunya jangan sampai anak-anak sejak dini sudah dikenalkan MBDK," ujarnya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: YLKI minta pemerintah wujudkan kantin sehat di sekolah
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024