Sleman siapkan 110 kegiatan pariwisata selama 2024

id Prambanan Jazz, Sleman, dinas pariwisata Sleman, wisata Sleman

Sleman siapkan 110 kegiatan pariwisata selama 2024

Panggung “Eventori Stage” yang disediakan Prambanan Jazz Festival untuk mendukung talenta lokal (ANTARA/HO)

Sleman (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan sekitar 110 kegiatan atau acara dalam "Calendar of Event 2024" pariwisata untuk menarik kunjungan wisatawan ke daerah itu.

"Berbagai kegiatan atau acara (event) merupakan motor penggerak utama pariwisata di Kabupaten Sleman, untuk itu kami akan meluncurkan 'Calendar of Event 2024' pada awal 2024 ini," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid di Sleman, Kamis.

Menurut dia, terdapat total 110 kegiatan atau acara skala lokal, nasional dan internasional yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2024.

"Kegiatan tersebut seperti Tour de Ambarrukmo, Ambarrukmo Volcano Run, UGM Trail Run, Sleman Temple Run, Bedog Art Festival, dan Prambanan Jazz," katanya.

Ia mengatakan, ada beberapa aktor eksternal yang perlu diperhatikan dalam penentuan target kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sleman pada 2024, seperti jumlah libur nasional dan cuti bersama tahun 2024 sebanyak 27 hari yang terdiri dari 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama.

"Kemudian adanya rangkaian kegiatan Pemilu selama 2024, yang terdiri dari pemilihan legislator (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) yang kemungkinan besar dua putaran serta pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak," katanya.

Ishadi mengatakan, kemungkinan adanya penurunan daya beli masyarakat, status aktivitas Gunungapi Merapi dan proses pembangunan tol dan operasionalisasi tol Jogja-Solo juga menjadi pertimbangan dalam penentuan target wisatawan.

"Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut di atas, maka Dinas Pariwisata menetapkan target kunjungan pada 2024 yang tidak jauh berbeda dengan target pada 2023, yaitu sebesar 7.000.000 kunjungan," katanya.

Sedangkan untuk besaran belanja wisatawan nusantara antara Rp1,4 juta hingga Rp1,6 juta dan besaran belanja wisatawan mancanegara sebesar US 300 - 350 Dolar.

"Rata-rata 'Length of Stay' wisatawan nusantara di hotel berbintang dan nonbintang antara 1,75 – 1,90 hari dan rerata 'Length of Stay' wisatawan mancanegara di hotel berbintang dan nonbintang antara 2,10 – 2,25 hari," katanya.

Ia mengatakan, dalam upaya mencapai target tersebut dilakukan beberapa strategi seperti kegiatan promosi pariwisata, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan memanfaatkan media online.

"Kerja sama pentahelix yang sudah ada, akan lebih dikuatkan karena pembangunan pariwisata bukan hanya menjadi tugas pemerintah, dalam hal ini Dinas Pariwisata semata, namun seluruh pihak terkait," katanya.
 
Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024