Istanbul (ANTARA) - Setidaknya 240 orang masih dinyatakan hilang pada lima hari setelah gempa bumi besar melanda Jepang pada hari tahun baru.
Korban tewas akibat gempa bumi itu bertambah menjadi 92 orang pada Jumat, lapor kantor berita Kyodo.
Jepang telah menambah tentara mereka untuk operasi penyelamatan korban gempa di Noto di Prefektur Ishikawa, yang merupakan pusat gempa magnitudo 7,6 .
Sejak Senin, telah terjadi lebih dari 600 gempa susulan di seluruh negeri.
Banyak orang masih terperangkap di bawah puing-puing bangunan yang runtuh, sementara tim penyelamat berusaha keras menemukan korban selamat di tengah cuaca buruk.
Sekitar 33.000 orang telah dievakuasi ke sekitar 370 tempat penampungan di Ishikawa, yang merupakan daerah yang paling parah terdampak gempa bumi dan mencatatkan korban jiwa terbanyak serta kerusakan infrastruktur terparah.
Banyak wilayah masih belum dapat diakses sehingga pihak berwenang tidak dapat menjangkau sedikitnya 700 orang yang belum dievakuasi.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 240 orang masih dinyatakan hilang setelah gempa Jepang