Capres Prabowo sering sebut kata pertahanan

id Debat capres 2024,Debat ketiga pilpres,Pilpres 2024,Pemilu 2024 ,Prabowo Subianto

Capres Prabowo sering sebut kata pertahanan

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan pandangannya saat Debat Ketiga Capres Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc/aa)

Jakarta (ANTARA) - "Pertahanan" menjadi kata yang paling sering disebut capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam Debat Ketiga Capres Pemilu 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam (7/1).

Sepanjang debat, ANTARA mencatat Prabowo menyebutkan kata "pertahanan" sebanyak 18 kali.

Kemudian, "alutsista" atau alat utama sistem pertahanan menjadi kata kedua yang paling sering diucapkan menteri pertahanan itu dalam debat, yakni sebanyak 10 kali; disusul frasa "negara-negara selatan" yang dia sebut enam kali.

Prabowo, yang berpasangan dengan cawapres Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024, juga tercatat menyebut sebanyak tiga kali kata "hilirisasi", di mana kata itu juga menjadi kata yang paling sering disebut Gibran saat Debat Kedua Cawapres Pemilu 2024.



Selain itu, terdapat pula kata-kata lain terkait isu-isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri; namun hanya terucap di bawah lima kali.

Saat menyampaikan visi, misi, dan program kerja dalam debat, Prabowo menegaskan bahwa pertahanan penting untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

"Kita kembali kepada dasar tujuan nasional yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar kita, dalam pembukaan Undang-Undang 1945 tercantum sangat tegas bahwa tujuan nasional kita yang pertama adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Jadi, fungsi dari negara yang pertama adalah melindungi, berarti pertahanan," tutur Prabowo.

Dalam sesi debat itu, capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo kompak mengkritik kebijakan pembelian alutsista bekas oleh Kemhan di bawah kepemimpinan Prabowo.

Anies dan Ganjar menilai kebijakan itu berisiko terhadap pertahanan Indonesia serta keselamatan prajurit sebagai pengawak alutsista.

Menurut Prabowo, pembelian alutsista tidak bisa dilihat dari baru atau bekasnya, tetapi dari masa pakainya; misalnya, jam terbang (flying hour) untuk pesawat.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pertahanan jadi kata paling sering disebut Prabowo di debat ketiga