Kanazawa, Jepang (ANTARA) - Korban tewas akibat gempa dahsyat pada Hari Tahun Baru 2024 yang melanda Prefektur Ishikawa dan wilayah sekitarnya di Jepang tengah telah mencapai 200 jiwa, demikian sebut pemerintah prefektur pada Selasa.
Kepolisian setempat telah memulai operasi pencarian skala besar pada Selasa dengan mengerahkan 100 personel di pasar yang hancur di Wajima, di mana kebakaran besar terjadi setelah gempa bermagnitudo 7,6 itu.
Lebih dari 28 ribu orang masih berlindung di pusat evakuasi di Prefektur Ishikawa, dengan puluhan dilaporkan terinfeksi virus corona di tiga lokasi di kota Shika dan setidaknya 3.300 orang, terutama di Wajima dan kota sebelahnya Suzu, terisolasi karena jalan putus.
Lebih dari 80 sekolah, termasuk di Wajima dan Suzu, tidak dapat mengadakan pembelajaran karena fasilitas yang rusak.
Di pasar Wajima, sekitar 200 bangunan hancur akibat api yang mulai berkobar pada 1 Januari, menurut pemerintah kota setempat dan pemadam kebakaran.
Ada banyak bangunan kayu di pasar pagi berusia lebih dari 1.000 tahun itu yang populer di kalangan wisatawan.
Korban tewas akibat gempa yang mencapai angka maksimum 7 pada skala intensitas seismik di negara tersebut, terkonsentrasi di Wajima dan Suzu, sementara jumlah orang yang belum ditemukan berfluktuasi karena informasi yang saling bertentangan.
Sumber: Kyodo-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korban tewas gempa Jepang capai 200 jiwa, 28 ribu masih di penampungan
Berita Lainnya
Gunung Ruang, Sulut, 19 kali gempa guguran
Sabtu, 11 Mei 2024 18:50 Wib
Aktivitas gempa Gunung Slamet, Jateng, meningkat
Sabtu, 11 Mei 2024 10:19 Wib
Lumajang, Jatim, diguncang gempa
Sabtu, 11 Mei 2024 5:44 Wib
Lombok, NTB, diguncang gempa
Rabu, 8 Mei 2024 6:04 Wib
Sesar Utara Pulau Seram munculkan gempa di Maluku
Senin, 6 Mei 2024 10:36 Wib
Seram Bagian Timur, Maluku, diguncang gempa
Senin, 6 Mei 2024 5:38 Wib
Selama April 2024, Jabar diguncang 106 kali gempa
Sabtu, 4 Mei 2024 14:46 Wib
Rusakkan puskesmas, sekolah, dan masjid, getaran gempa di Kabupaten Bandung, Jabar
Kamis, 2 Mei 2024 6:17 Wib