Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menginginkan Pulau Penyengat di Kota Tanjungpinang menjadi lebih memikat bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Oleh karena itu, Ansar terus berupaya melakukan penataan Pulau Penyengat sebagai salah satu objek wisata di daerah itu, seperti perbaikan Balai Adat Penyengat dan Masjid Raya Sultan Riau.
"Kita gesa terus perbaikan balai adat ini agar kalau ada acara-acara besar, terlihat lebih representatif. Ornamen yang usang, akan kita ganti dengan yang baru," kata Gubernur Ansar saat meninjau Balai Adat Pulau Penyengat, Rabu.
Dalam kesempatan ini, Ansar memberikan pengarahan ke beberapa kepala OPD Pemprov Kepri untuk melakukan perbaikan dan pemugaran di kawasan Balai Adat Penyengat.
Namun, ia menekankan perbaikan balai adat tidak boleh menghilangkan nilai-nilai sejarah dan peninggalan bangunan masa lampau.
Selain balai adat, Gubernur Ansar juga meninjau kondisi Masjid Raya Sultan Riau yang merupakan ikon utama Pulau Penyengat.
Ia menyatakan bahwa Pemprov Kepri masih memiliki rencana-rencana besar untuk mempercantik dan meningkatkan kualitas pulau Penyengat sebagai destinasi wisata unggulan yang memiliki nilai historis, budaya, dan religi.