Gratis, wisata di Pulau Penyengat

id Desa Wisata Pulau Penyengat, Sandiaga Uno, pulau penyengat, Kepri, menparekraf, kemenparekraf, anugerah desa wisata

Gratis, wisata di Pulau Penyengat

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (kiri) dan Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Luki Zaiman Prawira (kanan) saat mengunjungi Desa Wisata Pulau Penyengat, Sabtu (29/7/2023). ANTARA/Dispar Provinsi Kepri

Tanjungpinang, Kepri (ANTARA) - Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Luki Zaiman Prawira menegaskan wisatawan yang berkunjung ke Pulau Penyengat tidak dipungut biaya masuk objek wisata.

"Setiap wisatawan yang datang langsung menuju Pulau Penyengat tidak dipungut biaya masuk dan biaya lain di objek wisata," ujar Luki kepada ANTARA di Tanjungpinang, Kepri, Minggu.

Ia juga menyebutkan wisatawan mancanegara (wisman) didominasi oleh wisman asal Singapura dan Malaysia. Hal ini tak lepas dari sisi sejarah yang lekat dengan kedua negara tersebut.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, jumlah wisman yang berkunjung ke provinsi itu pada Mei 2023 tercatat sebanyak 52.430 kunjungan wisman asal Singapura, kemudian sebanyak 15.647 kunjungan wisman asal Malaysia.

Disusul 4.806 kunjungan wisman India, kemudian 3.854 kunjungan wisman Tiongkok serta 2.102 kunjungan wisman Filipina.

Jumlah kunjungan wisman ke Kepri pada Mei 2023 juga mengalami peningkatan sebesar 316,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menilai Desa Wisata Pulau Penyengat, Kepulauan Riau memiliki daya tarik wisata yang sarat akan wisata sejarah.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kadispar Kepri tegaskan wisata Pulau Penyengat tidak dipungut biaya
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024