Jakarta (ANTARA) - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan liberalisasi pendidikan harus dihentikan di Indonesia, menanggapi pernyataan capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang menanyakan pendapat Ganjar mengenai fenomena Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahal dan mahasiswa diarahkan untuk menggunakan pinjaman daring.
"Hentikan liberalisasi pendidikan. Hentikan hari ini. Berikanlah kepada para mahasiswa kita proporsi (UKT) yang benar. Kenapa Ganjar-Mahfud punya program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana? Agar mereka tidak direpotkan pada persoalan ini," kata Ganjar dalam debat kelima Pemilu presiden 2024 di Jakarta, Minggu malam.
Ganjar mengatakan pada era seniornya ada skema Kredit Mahasiswa Indonesia (KMI), yaitu mahasiswa mendapat kredit yang sangat murah dari pemerintah untuk membayar biaya kuliah. Mahasiswa tersebut melunasi kredit setelah lulus kuliah.
"Liberalisasi pendidikan ini harus dihentikan dan menurut saya harus juga diimplementasikan dengan proporsionalitas kepada prioritas, mana yang mampu dan mana yang kurang mampu," ujar Ganjar.
Bagi kalangan tidak mampu, lanjut Ganjar, harus mendapatkan intervensi pemerintah dan perguruan tinggi juga harus bisa memberikan klaster pembiayaan yang sesuai dengan strata mereka.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tanggapi soal UKT mahal, Ganjar: Hentikan liberalisasi pendidikan
Berita Lainnya
Joe Biden dan Trump saling serang
Jumat, 28 Juni 2024 20:51 Wib
Ini daftar capres Iran yang akan diumumkan
Minggu, 26 Mei 2024 13:10 Wib
Prabowo-Gibran, Rabu malam, datangi Istana
Kamis, 25 April 2024 6:59 Wib
Presiden Jokowi minta capres-cawapres terpilih persiapkan diri
Rabu, 24 April 2024 11:58 Wib
Prabowo: Saya akan bekerja keras demi RI
Rabu, 24 April 2024 10:51 Wib
AMIN di KPU RI hadiri penetapan capres-cawapres terpilih
Rabu, 24 April 2024 10:25 Wib
Prabowo-Gibran tiba di KPU RI, ditetapkan capres-cawapres terpilih
Rabu, 24 April 2024 10:15 Wib
KPU RI tetapkan pasangan capres-cawapres terpilih sesuai PKPU
Selasa, 23 April 2024 17:51 Wib