Jika produksi kurang, pemerinrah impor beras Thailand dua juta ton

id Bapanas,Sarwo Edhy,Impor Beras Thailand,Harga Beras Tinggi,Produksi Beras Dalam Negeri

Jika produksi kurang, pemerinrah impor beras Thailand dua juta ton

Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional (Bapanas) Sarwo Edhy (tengah) bersama jajaran pejabat Bapanas, memberi pernyataan pada awak media di Bandung, Jawa Barat. (ANTARA/Ricky Prayoga)

Bandung (ANTARA) -
Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengatakan bahwa Indonesia akan melakukan impor beras asal Thailand sebanyak dua juta ton jika produksi dalam negeri kurang.

Sekretaris Utama Bapanas Sarwo Edhy mengatakan rencana impor beras dari Thailand ini, adalah untuk menanggulangi harga bahan pokok tersebut yang tinggi bahkan lebih tinggi lagi.

"Ini bisa jadi (langkah) antisipasi melalui rakornas dan ratas, tentunya dengan persetujuan Presiden dan Menteri. Tahun lalu 2,8 juta ton, tahun ini rencananya 2 juta ton, tetapi kalau misalnya produksi dalam negeri cukup berarti impor itu tidak jadi," kata Sarwo dalam keterangan di Bandung, Minggu.

Terkait dengan harga beras yang tinggi di pasaran dalam beberapa waktu terakhir sendiri, Sarwo mengatakan bahwa Bapanas menilai hal tersebut diakibatkan oleh tingginya ongkos produksi, hingga dampak El Nino 2023, yang membuat waktu tanam mundur.
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bapanas: Impor beras dari Thailand dua juta ton jika produksi kurang
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024