Jakarta (ANTARA) - Pembalap Ferrari Charles Leclerc mengaku kecewa berat dengan performa mobil SF-24 saat melakoni balapan utama pada Grand Prix Bahrain, yang digelar di Sirkuit Internasional Bahrain di Sakhir, akhir pekan lalu.
Hal itu menyusul Leclerc yang tidak mampu mengakhiri balapan dengan meraih podium dan finis di posisi keempat dengan margin 39,669 detik dari juara bertahan Max Verstappen (Red Bull). Ia bahkan berada tepat di belakang rekan satu timnya, Carlos Sainz, yang akan mengakhiri musim ini bersama Ferrari.
“Kami telah mengambil langkah maju (selama sesi latihan bebas). Tapi, entahlan, saya merasa kesulitan untuk melihat sisi positifnya setelah menjalani akhir pekan ini,” kata Leclerc, dikutip dari laman resmi Formula 1, Senin.
“Ketika tiba waktunya bagi kami untuk menyatukan semua data (demi tampil maksimal), kami malah punya masalah (pada mobil). Jadi, saya sangat kecewa dengan penampilan di balapan utama ini,” ujarnya menambahkan.
Pembalap asal Monaco itu mengatakan Grand Prix Bahrain berlangsung menantang baginya menyusul adanya banyak masalah teknis pada mobil SF-24.
“Rasanya tidak memungkinkan untuk mengemudi dengan baik. Kami mengalami masalah besar pada rem, dan kami akan menyelidiki apa yang terjadi saat itu, agar di balapan mendatang tidak terjadi lagi,” ungkap Leclerc.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Leclerc kecewa berat dengan performa Ferrari SF-24 di GP Bahrain