Kudus (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), mengimbau warga tidak beraktivitas di lokasi banjir guna mencegah jatuhnya korban jiwa, mengingat hingga kini tercatat tujuh korban meninggal di lokasi banjir.
"Dari jumlah sebanyak itu, tiga korban meninggal diantaranya karena kecelakaan di air saat naik sampan di Desa Kirig, Kecamatan Mejobo. Kemudian ada yang meninggal karena tenggelam dan tersetrum listrik," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kudus Mundir di Kudus, Selasa.
Untuk korban meninggal karena tenggelam yang baru ditemukan pada Senin (18/3), kata dia, merupakan pengungsi ketika hendak menengok kandang bebek di Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, dengan menyeberangi sawah yang banjir berjarak sekitar 300 meter dari Jalan Lingkar Selatan Kudus pada Minggu (18/3).
Korban akhirnya bisa ditemukan pada Senin (18/3) pukul 16.05 WIB dalam kondisi meninggal dunia, yang diduga karena tenggelam.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Kudus imbau warga tak beraktivitas di lokasi banjir, ini sebabnya
Berita Lainnya
OJK mencabut izin PT BPRS Saka Dana Mulia, Kudus, Jateng
Sabtu, 20 April 2024 10:10 Wib
Ternyata ada di rumah, warga Kudus disebut korban kecelakaan Tol Cikampek
Selasa, 9 April 2024 16:08 Wib
Usai banjir, kondisi Demak, Jateng, kondusif
Jumat, 29 Maret 2024 0:05 Wib
Sebelum April 2024, Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Jateng, selesai
Kamis, 28 Maret 2024 9:55 Wib
Pulang rumah, 3.041 pengungsi banjir di Kudus, Jateng
Rabu, 27 Maret 2024 17:05 Wib
Mulai pulang rumah, pengungsi banjir di Kudus, Jateng
Selasa, 26 Maret 2024 18:40 Wib
Banjir surut, dibuka total Jalur Pantura Demak-Kudus, Jateng
Selasa, 26 Maret 2024 14:20 Wib
3.756 warga korban banjir Demak mengungsi ke Kudus, Jateng
Senin, 25 Maret 2024 18:03 Wib